Permainan Berbau Judi Didemo Warga Dumai

id permainan berbau, judi didemo, warga dumai

Permainan Berbau Judi Didemo Warga Dumai

Dumai, (antarariau) - Ratusan warga Jalan Budi Kemuliaan, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Riau, mendemo lokasi permainan keluarga Super 21 karena dianggap menyediakan permainan judi terselubung.

Aksi demo pada Jumat dikawal puluhan polisi berseragam dari Kepolisian Resor setempat yang dipimpin langsung Wakil Kepala Polres Dumai Kompol Hardiyan.

Para pendemo memprotes keberadaan Super 21 yang meresahkan warga sekitar karena dianggap melakukan praktik judi koin.

Letaknya yang berdekatan dengan tempat beribadah, Super 21 juga dikeluhkan karena beroperasi hingga dinihari. Masyarakat yang didominasi kaum perempuan ini membawa sejumlah atribut protes dan menuntut agar wali kota Dumai mencabut izin operasionalnya.

Dea (35), warga sekitar mengatakan, Super 21 mengandung unsur judi koin di dalam permainan anak-anak dan keluarga. Sejak usaha ini beroperasi, banyak anak-anak sering menghabiskan waktu hingga larut malam di lokasi tersebut.

"Anak-anak kami sekarang sudah pandai membohongi orang tua dan mengambil uang tanpa sepengetahuan. Jadi sangat jelas dengan keberadaan Super 21 ini membawa dampak buruk bagi perkembangan mental anak," ungkapnya.

Warga pada umumnya berharap tindakan tegas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai untuk menutup dan mencabut izin operasional usaha yang dinilai telah mengganggu perkembangan mental generasi muda sekitar.

Kepala Bagian Operasional Polres Dumai AKP Indra Setiawan mewakili Kapolres AKBP Ristiawan Bulkaini mengatakan, aksi demo yang dilakukan masyarakat tersebut karena operasional Super 21 berlangsung hingga dinihari.

Selain karena jaraknya berada sekitar 100 meter tempat ibadah, dianggap tidak menghormati orang dalam menjalankan ibadah. Adanya indikasi judi, saat ini belum bisa dipastikan, namun karena ini sudah meresahkan masyarakat, maka untuk sementara waktu usaha ini akan dipantau petugas.

"Warga pada intinya tidak terima pihak pengelola Super 21 beroperasi hingga dinihari dan membatasi pengunjung pada jam tertentu. Kami memfasilitasi pertemuan antara perwakilan masyarakat dengan pengusaha untuk mencari solusi," kata AKP Indra.