Kolaborasi dengan RAPP, Sungai Mandau percepat penurunan angka stunting

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,RAPP

Kolaborasi dengan RAPP, Sungai Mandau percepat penurunan angka stunting

Pemberian bantuan program stunting secara simbolis di Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak. RAPP memberikan bantuan timbangan bayi dacin, timbangan bayi digital, timbangan badan dewasa dan tikar stunting dapat menurunkan angka stunting. (Riau.antaranews)

Mandau (ANTARA) - Mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali mengadakan Sosialisasi Kesehatan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada warga Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak. Kepala Puskesmas Kecamatan Sungai Mandau Nurmala Sari bersyukur ada perusahaan yang membantu menangani program stunting ini.

Ia menyebut saat ini angka stunting di kecamatan tersebut berjumlah 96 orang. Adanya kolaborasi RAPP dengan pemerintah diharapkan angka tersebut dapat turun. Menurutnya, bantuan dari RAPP seperti timbangan bayi dacin, timbangan bayi digital, timbangan badan dewasa dan tikar stunting dapat menurunkan angka stunting.

“Selain itu, dengan adanya sosialisasi Kesehatan untuk para kader posyandu kami serta koordinasi dengan berbagai pihak dapat mempercepat penurunan angka stunting,” tuturnya.

Camat Sungai Mandau, Yuda Rajasa mengapresiasi atas upaya dari perusahaan atas program penurunan angka stunting.

Menurutnya, penurunan angka stunting merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Selain itu, juga dibutuhkan kerja keras agar masyarakat paham bahaya stunting untuk anak.

“Program yang dimiliki RAPP sejalan dengan program pemerintah dalam penurunan stunting. Semoga apa yang kita usahakan ini bisa berhasil,” ucapnya pada Kamis, (11/3/2021).

Head Operation Community Development (CD) RAPP, Sundari Berlian mengatakan pihaknya telah memberikan pelatihan kepada 40 orang kader posyandu yang berada di Kecamatan Sungai Mandau. Selain itu, CD RAPP juga melatih 180 kader posyandu yang berada di lima kabupaten di Riau, diantaranya Kabupaten Pelalawan, Kampar, Siak, Kuantan Singingi (Kuansing) dan Kepulauan Meranti.

Dilanjutkan Sundari, program ini merupakan salah satu visi dari APRIL 2030 dimana perusahaan berfokus pada upaya menurunkan prevalensi tengkes (stunting) pada anak balita di provinsi Riau.

"Tidak hanya itu, perusahaan juga memastikan masyarakat sekitar juga ikut dilibatkan untuk mencapai tujuan tersebut," pungkasnya. (rls)