Selatpanjang (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri mengatakan bahwa 52 persen dari 919 tenaga kesehatan (nakes) sudah dilakukan vaksinasi COVID-19 dosis kedua.
"Tahap pertama vaksinasi yang diprioritaskan untuk nakes di Meranti belum selesai. Namun saat ini sudah berjalan dosis kedua pemberian vaksin kepada mereka, 52 persennya sudah rampung," ujar Fahri kepada ANTARA, Rabu (24/2/2021).
Nakes yang belum menerima vaksin dosis pertama masih ada sekitar 15 persen, akibat penundaan karena beberapa hal yang berkaitan dengan kondisi kesehatan. Artinya dosis pertama sudah 85 persen dilakukan vaksinasi.
"Rata-rata kondisinya bermacam-macam yang dialami nakes, sehingga belum bisa divaksin. Seperti tekanan darah tinggi dan gejala ringan lainnya. Kalau untuk nakes sedang hamil, vaksinnya diberikan setelah dia melahirkan," terangnya.
Ia mengakui Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi (KIPI) vaksin Corona Sinovac yang diberikan pada nakes hanya bersifat ringan dan tidak menimbulkan reaksi serius.
"Sampai saat ini tidak laporan yang mengalami gejala serius. Hanya keluhan biasa seperti mengantuk, pusing, demam, batuk, dan pilek yang dialami nakes, saat diobservasi selama 30 menit pasca divaksinasi," jelas Fahri.
Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama terhadap nakes, kata Fahri, ditargetkan rampung pada akhir Februari 2021. Setelah itu baru dilanjutkan tahap kedua yang menyasar pada petugas pelayan publik seperti TNI dan Polri.
"Sebenarnya 21 Februari sudah harus selesai vaksinasi tahap pertamanya. Tapi karena ada yang belum terealisasi ke seluruh nakes, jadi Insha Allah kita targetkan akhir Februari ini sudah rampung semunya. Untuk tahap keduanya kita sedang proses pendataan," bebernya.
Adapun nakes di Meranti yang menerima vaksinasi COVID-19 berjumlah 919 orang yang berasal dari fasilitas kesehatan seperti klinik, puskesmas, dan rumah sakit. Pelaksanaannya digelar sejak Jum'at (5/2/2021) lalu, dengan interval pemberian vaksin dosis satu ke dosis dua berjarak 14 hari sejak penyuntikan pertama berlangsung.
Baca juga: Karhutla di Desa Tenggayun Raya sudah padam, titik api meluas ke desa tetangga
Baca juga: Melanggar prokes, warga Meranti ini disuruh push up
Berita Lainnya
Pengurus organisasi Islam di Meranti terima vaksin booster kedua
25 January 2023 17:12 WIB
Bupati Meranti ajak warga ujung pulau ikuti vaksin
22 February 2022 14:14 WIB
Cek bukti sudah divaksin, polisi hentikan warga melintas di depan Mapolres Meranti
29 January 2022 17:26 WIB
Kapolres Meranti dan jajarannya mulai disuntik vaksin booster
27 January 2022 17:56 WIB
Vaksin anak di Meranti capai lebih 6,50 persen
15 January 2022 14:18 WIB
Kejar target, Polres Meranti gelar vaksinasi berhadiah
31 December 2021 11:37 WIB
Polisi sampai bujuk warga Suku Akit agar mau divaksin
21 December 2021 19:37 WIB
Tim vaksinator di Meranti gunakan sampan susuri desa Suku Akit
19 December 2021 17:43 WIB