Kapolres Meranti dan jajarannya mulai disuntik vaksin booster

id Vaksin Booster,Kapolres Meranti

Kapolres Meranti dan jajarannya mulai disuntik vaksin booster

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG saat disuntik vaksin Booster di Gedung Hijau Kantor Bupati, Selatpanjang, Kamis (27/1). (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Kapolres Kepulauan AKBP Andi Yul LTG bersama jajarannya mulai disuntik vaksin booster bersamaForkompindadan ASN yang diluncurkan oleh Bupati Muhammad Adil di Gedung Hijau Kantor Bupati, Selatpanjang, Kamis.

Ia sangat mengapresiasi dan mendukung langkah Bupati untuk menggesa vaksinasi COVID-19 di Kepulauan Meranti hingga vaksin booster.

"Keberhasilan kita dalam mencapai target vaksinasi di Meranti tentunya berkat kerja keras bersama. Untuk itu, kita tetap saling mendukung dalam menggesa percepatan vaksinasi hingga 100 persen," ucapnya.

Kapolres Andi mengaku, keikutsertaannya disuntik vaksin booster merupakan kewajiban bagi Polri. "Ini juga sebagai bentuk memotivasi masyarakat agar nantinya ikut menerima suntikan tersebut," ujarnya.

Sementara untuk para jajaran Polres lainnya, penyuntikan vaksin Boster dilanjutkan ke Gerai Vaksin Center di Mapolsek Tebingtinggi. Ada kurang lebih 150 personel yang disuntik vaksin hari ini. Untuk jajaran Polsek, penyuntikan dilakukan besok di wilayah masing-masing.

Dalam kesempatan sama, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil menyampaikan, untuk target vaksinasi Boster di Meranti yaitu 159.473 jiwa. Terdiri dari petugas pelayanan publik, masyarakat rentan, masyarakat umum, remaja, dan terutama lansia.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan hingga tanggal 25 Januari 2022, sebanyak 127.350 jiwa (79,4 persen) dari sasaran penduduk sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, dosis kedua sebanyak 80.792 jiwa (50,4 persen), dan dosis ketiga sebanyak 1.027 jiwa (0,6 persen).

"Untuk itu, saya intruksikan Dinas Kesehatan agar melakukan vaksinasi tersebut di tempat yang ramai dan sekolah yang ada di daerah ini," kata Bupati Adil.

Sebelumnya, ungkap Bupati Adil, vaksinasi booster merupakan vaksinasi COVID-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap, yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan.

Disitu Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit juga menerbitkan surat edaran Nomor tentang vaksinasi COVID-19 dosis lanjutan (Booster) bagi masyarakat dan lansia.

"Vaksinasi Boster diselenggarakan pemerintah dengan sasaran masyarakat usia 18 tahun ke atas. Dengan prioritas kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) dan penderita imunokompromais," terangnya.

Untuk diketahui, jumlah yang telah melakukan vaksinasi Booster dalam kegiatan peluncuran tersebut sebanyak 114 orang dengan jenis vaksin Pfizer.