Nissan akan sesuaikan produksi di Jepang pasca gempa bumi

Jakarta (ANTARA) - Nissan Motor Co Ltd akan menyesuaikan produksi mereka di pabrik Fukuoka, minggu ini karena adanya gangguan pada pasokan suku cadang setelah gempa bumi melanda timur laut Jepang.

"Gempa pada Sabtu (13/02) waktu setempat itu mempengaruhi pembuat suku cadang mobil Hitachi Astemo," kata sumber tersebut yang dikutip dari Reuters, Kamis.

Baca juga: Mitsubishi Motors sambut baik adanya insentif PPnBM, Xpander bakal turun harga?

Hitachi Astemo, sebuah perusahaan patungan antara Hitachi Ltd dan Honda Motor Co Ltd, memproduksi suku cadang untuk sistem suspensi mobil di pabriknya di Fukushima yang digunakan oleh pembuat mobil termasuk Nissan dan Toyota Motor Corp.

"Nissan mempersingkat waktu operasi dua jalur di pabriknya di Fukuoka, yang memproduksi minivan Serena, mulai Selasa malam, dan akan menghentikan produksi pada Sabtu," kata sumber tersebut.

Namun, juru bicara Nissan mengatakan sejauh ini produsen mobil tersebut tidak melihat dampak pada produksi yang diakibatkan oleh bencana gempa bumi.

Di tempat lain, Toyota Motor Corp mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya akan menghentikan sementara produksi pada 14 lini di sembilan pabrik grup di Jepang karena beberapa pemasoknya terkena dampak gempa.

Toyota telah menghentikan produksinya karena penutupan pabrik suspensi Hitachi Astemo, harian Nikkei melaporkan pada Rabu (17/02).

Hitachi Astemo mengatakan, "pabriknya di Fukushima telah menghentikan produksinya sejak Senin karena pemadaman listrik setelah gempa," kata juru bicara Hitachi Astemo.

Baca juga: Tips riding yang aman pada saat musim hujan

Baca juga: Hyundai tarik ratusan ribu mobil dari China untuk diperbaiki kembali

Pewarta: KR-CHA