Jakarta (ANTARA) - Pengguna kendaraan roda dua disarankan memiliki persiapan sebelum melakukan perjalanan pada saat musim hujan seperti saat ini.
Hal yang harus dipersiapkan adalah perlengkapan pendukung dalam melakukan mobilitas di jalan. Jas hujan tentu menjadi piranti yang wajib dibawa ketika musim penghujan tiba.
Baca juga: Hyundai tarik ratusan ribu mobil dari China untuk diperbaiki kembali
Manager Safety Riding PT Astra honda Motor (AHM), Johanes Lucky mengungkapkan bahwa pemilihan perlengkapan bikers dalam menghadapi hujan tentu akan mendukung keselamatan dan keamanan berkendara.
"Kecermatan kita sebagai bikers dalam memilih perlengkapan mengendarai sepeda motor saat hujan tentu akan semakin mendukung kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Pemilihan warna, desain, dan jenis bahan dapat menjadi pertimbangan agar kita tetap saling menjaga keselamatan berkendara di jalan," ungkap Lucky dalam keterangan resminya Selasa.
Berikut empat hal yang perlu diperhatikan oleh bikers saat memilih maupun menggunakan perlengkapan mengendarai sepeda motor saat hujan:
01. Jas Hujan
Disarankan untuk memilih jenis jas hujan model outfit atau setelan bagian bawah dan atas yang terpisah. Dengan memilih model ini, dapat membuat pengendara bebas bergerak dan menghindari potensi bagian jas hujan tersangkut di sepeda motor atau pengguna jalan lain.
02. Warna Jas Hujan
Pilihan warna yang cerah lebih disarankan agar memudahkan pengguna jalan lain mengidentifikasi kita sebagai pengendara. Penggunaan sticker reflective pada jas hujan juga disarankan apabila jas hujan anda berwarna gelap.
03. Sarung Tangan
Sarung tangan merupakan salah satu piranti dalam keselamatan berkendara untuk melindungi area tangan dengan tetap menjaga kemampuan pengendalian sepeda motor. Pilih sarung tangan yang menutupi seluruh ruas jari dan untuk menghadapi kondisi hujan. Pilihlah bahan kulit yang memiliki daya serap air yang rendah, sehingga tidak licin saat harus memutar tuas gas saat hujan dan tetap nyaman di pakai
04. Sarung Sepatu
Pemilihan sarung sepatu disarankan sesuai dengan ukuran sepatu yang digunakan, sehingga pengikat pada sarung sepatu pun dapat lebih kuat dan tidak mudah lepas ketika mengikuti pergerakan sepatu. Telapak sarung sepatu memiliki cengkeraman yang baik seperti halnya sepatu untuk menghindari terpeleset di bar step saat melakukan pengereman, maupun saat menapak. Sebagai pilihan lain, bikers juga dapat menggunakan sepatu berkendara yang memang dirancang anti air.
05. Cairan Anti Embun
Penggunaan cairan anti embun juga dapat menjadi pilihan untuk digunakan pada kaca helm, sehingga mengurangi potensi menurunnya ketajaman mata saat berkendara karena munculnya embun di kaca helm.
Dia kembali menambahkan bahwa berkendara saat hujan merupakan aktifitas yang memiliki potensi bahaya cukup tinggi, mulai dari jarak pandang yang berkurang, jalan licin maupun angin kencang yang menerpa pengendara.
"Jadi sangat disarankan apabila hujan semakin deras dan kondisi tidak mendukung sebaiknya tidak berkendara dalam hujan. Sehingga kita tetap #Cari_aman dan menerapkan 5P dalam berkendara (pastikan badan sehat sebelum berkendara, periksa kondisi kendaraan, pakailah helm standar dan jaket, patuhi rambu lalu lintas dan persiapkan surat-surat berkendara)," tutup Lucky.
Baca juga: Intip BMW "The Beast M2" karya modifikasi Charock
Pewarta: KR-CHA
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB