Jakarta (ANTARA) - Pandemi virus corona telah menyebabkan perubahan signifikan dalam jadwal operasi banyak bisnis. Seiring dengan berjalannya waktu lingkungan bisnis kembali normal, dan secara bertahap toko kembali dibuka, termasuk Apple Store di Amerika Serikat.
Setelah berbulan-bulan layanan dalam toko mengalami kendala dan pengiriman menjadi prioritas, Apple Store di AS kembali ke pengoperasian mode luring yang mendekati normal.
Baca juga: Waspadai tiga risiko berikut ini yang mengintai anak di ranah daring
Dikutip dari Gizchina, Senin, kondisi seperti akan menjadi pertama kalinya sejak rilis seri iPhone 12 yang saat itu masih beroperasi dengan cara normal baru.
Dengan pengoperasian layanan dalam toko berarti pengguna dapat masuk ke toko dan mendapatkan iPhone 12/Pro secara langsung. Namun, masih ada beberapa toko yang hanya menerima pesanan secara online.
Sejak 8 Februari, toko ritel Apple di Alaska, Oregon, Wisconsin, Colorado, Michigan, Delaware, Maryland, dan Washington DC telah meluncurkan kembali tautan belanja. Cabang di Manhattan, Hawaii, dan Maine kembali menyediakan layanan di dalam toko.
Pada 12 Februari, ada 39 Apple Store di Amerika Serikat yang menyediakan layanan online. Dengan asumsi bahwa status kesehatan di wilayah lokal tetap stabil, diharapkan lebih banyak toko kembali ke aktivitas normal.
Toko ritel Apple yang melanjutkan belanja di dalam toko umumnya berada di area di mana kasus COVID-19 sangat rendah. Di area di mana terjadi penurunan jumlah kasus yang signifikan, layanan tokonya kembali normal. Namun, belanja online tetap disarankan untuk menjadi pilihan yang lebih aman.
Apple juga akan membuka kembali sejumlah kecil toko di Carolina Utara, Carolina Selatan, dan Texas untuk pertama kalinya sejak pertengahan Januari.
Sebagian besar lokasi tersebut pada awalnya hanya akan menawarkan pengambilan barang untuk pesanan online, karena wilayah tersebut masih memiliki jumlah kasus yang tinggi.
Apple secara rutin mengevaluasi kondisi kesehatan dan keselamatan, sehingga layanan ritelnya dapat berubah sewaktu-waktu. Dari 270 toko ritel Apple di Amerika Serikat, lebih dari 200 Apple Store kembali dibuka.
Baca juga: Aplikasi Skype Android punya fitur baru, apa itu?
Baca juga: Benarkah 90 persen perangkat bekas masih sisakan data sensitif? Begini penjelasannya
Pewarta: Arindra Meodia
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB