Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru menyiapkan satu unit alat berat untuk meratakan tumpukan material di areal pondok pesantren Al-Ihsan, Jalan Tujuh puluh, Kecamatan Tenayan Raya, yang mengalami musibah semburan gas alam.
"Untuk tindakan ini, kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau, dan camat guna mempersiapkan alat berat dan kelengkapan lainnya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, di Pekanbaru, Kamis.
Dia mengatakan, jika memang lokasi ponpes Al-Ihsan yang terkena semburan lumpur masih bisa difungsikan kembali sebagai sarana menimba ilmu dan pendidikan, maka Dinas PUPR juga berencana untuk membantu membenahi bagian gedung yang rusak supaya bisa digunakan lagi.
Saat ini, kata Indra, semburan lumpur yang ke luar di area tersebut sudah tidak besar lagi dan sudah jauh berkurang dari sebelumnya.
"Kita yakini bahwa areal tersebut sudah dalam kondisi aman namun demikian kita tetap terus berkoordinasi dengan Provinsi dalam melakukan berbagai tindakannya," pungkasnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaruterus memantau perkembangan semburan gas di kawasan Pondok Pesantren Al Ihsan Boarding School, Jalan 70, Kecamatan Tenayan Raya sedangkan posko siaga sudah didirikan sejak Jumat (5/2).
"Kami memantau semburan gas itu selama 24 jam guna lebih meningkatkan kewaspadaan dan menghindari acaman semburan gas berbahaya itu tidak mengenai permukiman warga," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan LogistiK BPBD Pekanbaru Bambang Rifai.
Para santri dan gurunya sudah dievakuasi ke daerah Kubang, Kecamatan Siak Hulu (pusat Ponpes Al Ihsan) dan bantuan sembako telah disalurkan BPBD untuk para santri pada 6 Februari 2021.
"Bantuan sejumlah sembako sudah diantar ke pengurus Ponpes Al Ihsan di lokasi semburan gas," katanya.
Sedangkan di pos pemantauan juga ada beberapa institusi, termasuk PT. Kalila (perusahaan yang mengelola gas di Riau) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Baca juga: Lubang semburan gas dan lumpur di pesantren Pekanbaru belum bisa ditutup, begini penjelasannya
Baca juga: Ada posko jaga di lokasi semburan gas dan lumpur di Pekanbaru
Berita Lainnya
Pekanbaru aspal ulang tiga ruas jalan senilai Rp12,3 miliar
10 May 2024 6:57 WIB
Dinas PUPR Kota Pekanbaru bersihkan saluran air di jalan Bangau Sakti
26 September 2023 18:59 WIB
Usai viral, Dinas PUPR Riau perbaiki jembatan layang Pekanbaru yang retak
08 September 2023 16:14 WIB
Riau siapkan ganti rugi lahan jalan layang Rp5,3 M
10 August 2023 19:07 WIB
Dinas PUPR-PKPP Riau alokasikan Rp13,29 miliar anggaran perbaikan jalan Pekanbaru
06 April 2023 13:29 WIB
Ini empat tersangka pembangunan Masjid Raya Pekanbaru, salah satunya pejabat Dinas PUPR
08 March 2023 21:26 WIB
Diduga serangan jantung, pria ditemukan tewas di Kantor Dinas PUPR Riau
01 December 2022 14:27 WIB
Rp10 miliar untuk pemeliharaan jalan di Pekanbaru
03 July 2022 6:25 WIB