Selatpanjang (ANTARA) - Mulai 2021, sertifikat tanah masyarakat akan dialihkan menjadi ke elektronik. Program ini merupakan inovasi baru Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang tentunya sangat memudahkan pelayanan pada masyarakat.
"Iya agenda ke depan memang sertifikat tanah akan dialihkan ke sistem elektronik. Ini proyek besar yang butuh penyesuaian dalam penerapannya. Nanti pelan-pelan akan kita sosialisasikan dulu masyarakat," ujar Kepala BPN Kabupaten Kepulauan Meranti, Doni Syafrial di Selatpanjang, Jumat (5/2/21).
Ia menyebutkan ketentuan ini telah diatur dalam Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertifikat Elektronik. Jadi pelaksanaan pendaftaran tanah yang sebelumnya dilakukan secara konvensional akan berubah jadi digital. Baik itu pendaftaran tanah pertama kali, maupun pemeliharaan data.
"Bentuk sertifikat elektronik sama saja seperti yang dipegang oleh masyarakat, Tapi melalui program ini sertifikatnya bukan berbentuk kertas lagi. Meski begitu sertifikat ini bisa langsung diakses lewat andorid," terangnya.
Produk digital seperti sertifikat tanah elektronik ini, diakui Doni, sebenarnya paling aman dan masyarakat tidak akan khawatir kehilangan lagi. Biasanya saat ingin diperlukan masyarakat pasti akan membawanya kemana-mana dalambentuk fisik atau manual.
"Kalau yang ini di tidak perlu dibawa lagi, nanti lewat android aja ngeceknya. Tapi tidak bisa diubah-ubah, karena pengelolaan datanya tetap pada sistem BPN. Artinya seluruh data pemilik sertifikat disimpan secara digital," beber Doni.
Ia menegaskan, jika pemberlakuan sertifikat tanah elektronik ini tidak serta merta diiringi penarikan sertifikat tanah lama dalam bentuk kertas di masyarakat.
"Sertifikat yang ada tetap berlaku sampai nanti dialihkan ke media elektronik," tambahnya.
Baca juga: Setelah disertifikasi KKP, 109 tanah nelayan di Pulau Rangsang diusulkan dapat sertifikat
Baca juga: Presiden Jokowi serahkan 584.407 sertifikat tanah untuk rakyat se-Indonesia
Berita Lainnya
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB
Menteri ATR Hadi Tjahjanto sebut sertifikat elektronik sudah diterapkan 13 kabupaten/kota
10 January 2024 17:05 WIB
Kemendagri: Urus layanan adminduk tak perlu sertifikat vaksin
29 July 2021 12:22 WIB
AHY siap dampingi Presiden Jokowi serahkan sertifikat tanah di Banyuwangi
30 April 2024 9:38 WIB
Warga Jakarta masih banyak yang belum terima sertifikat tanah program PTSL
25 April 2024 12:36 WIB
Masyarakat Kerinci Kiri Siak terima 242 Sertifikat TORA
14 March 2024 16:03 WIB
399 warga Bengkalis terima sertifikat tanah program PTSL
24 January 2024 15:45 WIB
Meranti apresiasi bantuan RDTR untuk kawasan investasi nasional di Teluk Belitung
27 March 2023 18:02 WIB