Indragiri Hilir (ANTARA) - SU, seorang tahan Polsek Kempas, Kabupaten IndragiriHilir, Riau, kembali terlibat dalam tindak pidana narkotika.Kejahatan pria berusia 39 tahun ini terungkap setelah SY (37) tertangkap oleh pihak kepolisian karena menjadi pengedar narkotika jenis Sabu dan Ganja Kering.
“SY diamankan pada Sabtu (30/1) di di rumahnya Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kasubbag Humas AKP Warno. Senin.
Ia mengatakan, pengungkapan tersebut bermula ketika anggota Satres Narkoba Polres Inhil memperoleh informasi dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki inisial sering melakukan transaksi narkoba di Desa Mumpa.
Berkat informasi itu, Kasatres Narkoba Polres Inhil AKP Bachtiar memerintahkan Ops Sat Res Narkoba melakukan penyelidikan.
"Setelah diamankan, anggota Sat Res Narkoba Polres Inhil langsung memanggil RT dan warga setempat untuk dilakukan penggeledahan. Terhadap SY temukan barang bukti du paket shabu seberat 11,86 gram dan ganja kering seberat 42,84 gram," jelasnya.
Selain itu, juga diamankan dua unit handphone alat hisap shabu, satu buah kamera CCTV dan timbangan digital.
“Dari hasil interogasi, SY memperoleh sabu tersebut dari SU yang ternyata seorang tahanan tindak pidana narkotika di Polsek Kempas, sementara ganja kering diperoleh dari T yang saat ini masih kami selidiki,” kata Warno.
SY kemudian dibawa ke Polsek Kempas untuk dipertemukan dengan tersangka SU, dan SU mengakui sabu tersebut berasal darinya.
"SY dan barang bukti yang berhasil diamankan dibawa ke Polres Inhil untuk pengembangan dan penyidikan lebih lanjut," tukas mantan Kapolsek Mandah ini.
Baca juga: Polda Sumbar selidiki prosedur penembakan tersangka narkoba hingga tewas
Baca juga: Rumah tersangka narkoba di Inhil dibobol maling
Baca juga: Polres Bengkalis musnahkan barang bukti sabu 4 kilogram
Tahanan Polsek Kempas kendalikan narkoba dari balik jeruji, kok bisa?
SU dan Sy saat diamankan pihak kepolsian. (ANTARA/HO-Humas Polres inhil)
