APBD Dumai 2021 ada Penyesuaian Anggaran untuk Vaksinasi COVID-19

id APBD Dumai,COVID-19 Dumai, Vaksin COVID-19, ubahlaku.,berita riau antara,berita riau terbaru

APBD Dumai 2021 ada Penyesuaian Anggaran untuk Vaksinasi COVID-19

Simulasi pemberian vaksin COVID-19 di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor (ANTARA/Foto: Riza Harahap)

Dumai (ANTARA) - Pelaksana Harian Wali Kota Dumai Herdi Salioso menyebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2021 selesai verifikasi oleh Gubernur Riau, tapi harus disesuaikan dengan kebutuhan anggaran vaksinasi Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19.

Anggaran vaksin COVID-19, lanjutnya, belum masuk dalam pembahasan RAPBD 2021 dilakukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD Dumai lalu, dan setelah disahkan keluar kebijakan pemerintah agar menyiapkan anggaran vaksin tersebut.

"APBD sudah diverifikasi, tapi belum bisa dipakai karena harus penyesuaian dengan anggaran vaksin COVID-19, tapi berapa nilainya saya lupa," kata Herdi kepada pers, Selasa.

Dijelaskan, setelah penyesuaian anggaran vaksin COVID-19, APBD 2021 dikembalikan ke Pemerintah Provinsi Riau untuk proses verifikasi lebih lanjut dan pengesahan.

Selain anggaran vaksinasi, dalam APBD 2021 juga disiapkan pos anggaran penanganan COVID-19 sebesar Rp9,5 miliar yang sudah dibahas dan ditetapkan bersama TAPD dan Banggar DPRD Dumai.

Pemko Dumai juga menambahkan besaran anggaran penanganan banjir dalam anggaran daerah karena pada Tahun 2020 kondisi banjir makin parah, terutama banjir akibat genangan air laut ke darat yang sudah meluas ke sejumlah kawasan.

"Anggaran perjalanan dinas dikurangi dan penanganan banjir ditambah karena luasan banjir makin parah dalam setahun kemarin," sebut Herdi yang juga pejabat Sekretaris Daerah Dumai ini.

Diberitakan sebelumnya, besaran angka APBD Kota Dumai Tahun 2021 disahkan sebesar Rp1,168 triliun, atau mengalami penurunan dibanding APBD Perubahan Tahun 2020 sebesar Rp1, 4 triliun, ditetapkan dalam sidang paripurna DPRD Dumai, Senin (30/11/2020) malam.

Ketua DPRD Dumai Agus Purwanto mengatakan, penetapan APBD ini dikerjakan tepat waktu dan tidak mengalami kendala.

Komponen dalam APBD Tahun 2021 bahwa pendapatan daerah sebesar Rp1.168.153.947.764 dan belanja daerah Rp1.233.468.023.129, dan terdapat defisit anggaran sebesar Rp63.314.075.455.

Kemudian, penerimaan pembiayaan sebesar Rp99.613.128.455 dan sisa lebih pembiayaan anggaran Tahun 2020 sebesar Rp34.299.053.030.

"Dalam penyusunan anggaran, DPRD mendorong Pemko Dumai segera menjalankan kegiatan dan program kerja anggaran setelah verifikasi secara tepat dan profesional sesuai ketentuan perundangan berlaku," sebut Agus saat itu.

Terkait COVID-19, dalam penyusunan APBD 2021, anggaran tetap diprioritaskan dan memadai, namun tidak hanya sekedar penanganan, melainkan juga upaya program pemulihan ekonomi melalui bantuan langsung ke masyarakat terdampak dan kelompok ekonomi kecil menengah.

Pada APBD 2021, penggunaan anggaran penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi ini diminta kepada OPD untuk menjalankan dengan menerapkan ke nomor rekening agar lebih tersistem baik dan sesuai ketentuan.

Baca juga: Nakes Pekanbaru mendapat jatah 5.600 vaksin COVID-19 tahap awal

Baca juga: Pekanbaru data nakes penerima vaksinasi COVID-19, ada dokter yang menolak