Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan (Diskes) sedang melakukan pendataan terhadap jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang bakal diusulkan untuk menerima vaksinisasiCOVID-19.
"Jadi, saat ini tahapannya masih entry data para nakes yang akan menerima vaksin. Karena masih ada nakes kami yang belum (terdata), khususnya di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani," kataKepala Diskes Kota Pekanbaru M Noer di Pekanbaru, Rabu.
Kata M Noer, nakes yang didata sebagai calon penerima vaksin COVID-19 tersebut tidak hanya yang berada di lingkungan Dinas Kesehatan dan Puskesmas saja, tapi juga di RSD Madani.
Disebutkan dia, entry data sedikit mengalami kendala lantaran ada sejumlah nakes seperti dokter spesialis di RSD Madani yang menolak untuk divaksin COVID-19.
"Ini perlu dijelaskan, bahwa sekarang ini kita mendata dulu, bukan langsung divaksin. Jadi sekarang kita baru mendata, karena ada biodata yang harus diisi dulu. Tapi masih ada juga yang tidak mau mengisi (data)," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, puluhan ribu dosis vaksin COVID-19 dari PT Biofarma yang baru tiba di Provinsi Riau, Selasa, belum cukup untuk memenuhi kebutuhan semua tenaga kesehatan yang berjumlah 35.985 orang di daerah berjuluk "bumi lancang kuning" itu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, di Pekanbaru, mengatakan pengiriman tahap pertama vaksin yang diterima baru mencapai 20.000 dosis. Karena itu, pemerintah daerah akan melakukan vaksinasi secara bertahap untuk seluruh tenaga kesehatan.
"Di Provinsi Riau ada 35.985 sasaran tenaga kesehatan dan tentunya itu akan dilaksanakan secara bertahap. Datang 20 ribu dosis dulu, nanti akan datang lagi sebanyak yang dibutuhkan tersebut," kata Mimi.
Baca juga: Vaksin COVID-19 yang tiba di Riau belum cukup untuk tenaga kesehatan, kok bisa?
Baca juga: 20.000 dosis vaksin COVID-19 untuk Riau tiba di Pekanbaru
Berita Lainnya
Pemrov Riau terima 10.000 dosis vaksin COVID-19 IndoVak
29 November 2022 8:48 WIB
Waspada varian baru COVID-19, Pemerintah ajak masyarakat vaksin penguat
24 November 2022 14:38 WIB
Gubernur Riau Syamsuar minta masyarakat segera vaksin booster
24 November 2022 12:32 WIB
Kedaruratan COVID-19 belum berakhir, warga diimbau lengkapi vaksin
07 November 2022 22:07 WIB
Presiden Jokowi hari ini luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
13 October 2022 11:03 WIB
Kantongi sertifikat halal, Bio Farma siap ekspor vaksin COVID-19 Indovac
06 October 2022 12:34 WIB
36 persen warga Pekanbaru sudah vaksin penguat COVID-19
04 October 2022 5:47 WIB
Kampar terus gencarkan vaksinasi COVID-19
24 September 2022 20:31 WIB