Koruptor Poltekes Medan Ditangkap di-Riau

id koruptor poltekes, medan ditangkap di-riau

Pekanbaru (AntaraRiau-News - Terpidana yang sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus korupsi pembangunan Gedung Politeknik Kesehatan Medan Sumatra Utara, Daulat Tampubolon, diringkus tim Kejaksaan Agung di Provinsi Riau, Jumat siang.

"Terdakwa DPO ini ditangkap saat berada di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru," kata Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Heru Chairudin dalam keterangan resminya di Pekanbaru.

Heru menjelaskan, DPO kasus korupsi itu diringkus ketika hendak kabur ke luar negeri (Malaysia) sekitar pukul 15.30 WIB.

"Saat ini Daulat disinggahi sementara di Kejati Riau untuk kemudian di kirim ke Medan," katanya.

Heru menjelaskan, Daulat sebelumnya dinyatakan terbukti telah melakukan tindak pidana korupsi pembangunan Politeknik Kesehatan (Poltekes) Medan dengan kerugian negara mencapai Rp1,4 miliar.

Daulat merupakan konsultan pembangunan atas proyek bermasalah itu.

Sebelumnya, Daulat Tampubolon dituduh terlibat dalam tindak pidana korupsi pada anggaran pembangunan Gedung Politekes Medan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2007 senilai Rp9,3 miliar bersama dua rekannya, yakni Koesman Wisohudiono dan Young Aye Nehe.

Bentuk korupsi yang dilakukan terdakwa adalah membuat laporan palsu terhadap pembangunan. Pengerjaan proyek yang dilakukan hanya 75 persen, sementara laporan dinyatakan telah selesai 100 persen.

Akibatnya, pihak bank melakukan pembayaran secara penuh, namun sisa pengerjaan tersebut tidak juga diselesaikan hingga tahun 2009 hingga diduga telah terjadi kerugian negara sekitar Rp1,3 miliar.

Sebelumnya, pihak Pengadilan Negeri (PN) Medan sempat menjatuhkan vonis bebas kepada Daulat CS.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang kala itu dipimpin Irma Hasibuan kemudian menyatakan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) yang pada akhirnya menyatakan Daulat CS terbukti bersalah dan divonis hukuman penjara.

Namun sejak vonis MA itu dijatuhkan, Daulat dan CS tak kunjung dieksekusi hingga akhirnya kabur dan baru berhasil di tangkap hari ini.