Polda Riau antisipasi klaster COVID-19 dari libur akhir tahun

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengingatkan jajarannya untuk pengamanan libur bersama Natal dan Tahun Baru juga sekaligus memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan agar tidak muncul klaster penularan COVID-19 baru.

"Ini kita lakukan agar supaya perayaan natal dan tahun baru ini tidak menjadi klaster baru COVID-19 dan tidak terjadi penularan yang meningkat dan ini yang kita harapkan," kata Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Selasa.

Agung menjelaskan ada tim gabungan yang jumlahnya mencapai 1.200 personel untuk pengamanan Nataru di wilayah Provinsi Riau. Tim gabungan itu terdiri dari Polri dan TNI, pemerintah daerah dan instansi terkait.

"Tim gabungan ini untuk mengamankan wilayah provinsi Riau dengan 18 pos pelayanan yang telah dipersiapkan," katanya.

Menurut dia, 18 pos tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang merayakan hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Selain itu, tim gabungan juga menegakkan aturan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol Kesehatan COVID-19.

Ia berharap perayaan Natal maupun tahun baru tidak menyebabkan kasus COVID-19 di Riau meningkat akibat kelalaian masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Riau yang merayakan natal dan tahun baru, bisa tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan COVID-19.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Riau di Pekanbaru, Selasa, jumlah pasien yang sembuh mencapai 21.261 orang dari total kasus mencapai 23.769. Jumlah kasus kematian mencapai 544 orang, atau 2,3 persen.

Sementara itu jumlah pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit mencapai 643 orang (2,7 persen), dan yang menjalani isolasi mandiri ada 1.321 orang (5,6 persen).

Baca juga: Olah TKP kebakaran penginapan Wisma Abu, Tim Labfor ambil sampel arang abu dan kabel listrik

Baca juga: 80 personil BKO Polda Riau pulang usai amankan Pilkada Kepulauan Meranti