Kondisi balita gizi buruk membaik

id kondisi balita, gizi buruk membaik

Pekanbaru - Kondisi balita gizi buruk, Dani Setiawan (2 tahun) anak pasangan Darto (38) dan Jumini (37), yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru, dikabarkan mulai membaik.

"Alhamdulillah, kondisinya baik. Kalau biasanya selera makannya tidak ada tapi dua hari ini selera makannya sudah bagus," kata Jumini, ibu balita gizi buruk yang ditemui di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Senin.

Menurutnya, kondisi kesehatan anaknya sudah jauh membaik jika dibandingkan pertama kali mendapatkan perawatan di RSUD.

"Baru-baru dirawat dahulu kalau menangis itu langsung pingsan karena fisiknya sangat lemah, kalau sekarang sudah membaiklah, lagi pula selera makannya juga sudah membaik," ucapnya.

Dani Setiawan, merupakan anak kedua dari pasangan Darto dan Jumini. Warga pendatang asal kota Medan yang baru dua bulan bertempat tinggal di Kelurahan Sail Kecamatan Tenanyan Raya, Kota Pekanbaru ini mengaku sehari-hari bekerja menjaga kandang ternak ayam orang dengan penghasilan Rp30.000 per hari.

Dengan pendapatan minim ini, Darto mengaku hidup dalam keterbatasan terlebih ketika harus membawa anaknya berobat ke Rumah Sakit akibat gizi buruk.

"Untung saja yang biayai Jamkesda (Subsidi daerah-red). Kalau makan kami sehari-hari di Rumah Sakit diantar saudara yang kebetulan tinggal di Pekanbaru," ujarnya.

Darto berharap agar derita keluarganya ini segera berakhir karena tujuannya juga pindah ke Kota Pekanbaru untuk mengubah nasibnya selama ini di Pematang Siantar, Sumatra Utara yang serba kekurangan.

"Mudah-mudahan semuanya diberi kemudahan, anak saya secepatnya sembuh, dan mudah-mudahan juga saya dapat pekerjaan yang layak di Pekanbaru," demikian Darto.