Dumai zona orange seiring kasus COVID-19 menurun

Dumai (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 Kota Dumai Syaful mengatakan saat ini Dumai masih zona orange meski tren kasus positif sedikit menurun, namun penambahan orang terpapar tiap hari masih di angka belasan.

Satgas COVID-19 Dumai terus mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan melalui pola 3M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan guna mencegah penularan virus corona.

"Pandemi ini belum berakhir, masyarakat diminta untuk terus disiplin memakai masker sebagai salah satu upaya paling murah, mudah dan efektif mencegah penyebaran," kata Syaiful kepada wartawan, Jumat.

Dikatakan, warga dianjurkan untuk memakai masker standar kesehatan dengan harga cukup murah dan mudah didapat di toko modern, toko obat dan apotek, yaitu berkisar Rp10 ribu isi lima helai.

Satgas terus menerus mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta mencuci tangan pakai sabun, karena langkah ini paling efektif untuk mencegah penularan COVID-19.

"Masyarakat diminta hindari kegiatan berkumpul dalam bentuk apapun dalam waktu dua bulan ke depan, karena pemerintah saat ini sedang berusaha menyediakan vaksin yang diharap dapat menurunkan angka penularan baru," sebutnya.

Data COVID-19 Dumai pada Kamis (19/11), setelah diverifikasi terdapat penambahan 202 kasus positif, dimana 177 di antaranya merupakan warga binaan Rumah Tahanan Dumai dan dalam kondisi yang baik.

Dari 202 kasus ini, ada tiga pasien dirawat di RS dan 199 pasien menjalani isolasi mandiri, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 10 orang, meninggal dunia 1 orang.

Sehingga total jumlah warga terpapar sebanyak 1.628 kasus positif dengan rincian 1.007 orang sembuh, 595 orang dalam perawatan (562 orang isolasi mandiri, 33 orang rawat di RS) dan 26 orang meninggal dunia.

Baca juga: Warga Rutan Dumai produksi face shield dan masker cegah COVID-19

Baca juga: Antisipasi COVID-19, Rutan Dumai tutup jam besuk