Menhub (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pantauan kondisi lalu lintas di Tol Cikampek terkait liburan cuti bersama dan menemukan adanya kepadatan kendaraan di KM 47 A dan rest area KM 57.
"Kami bersama tim Korlantas Polri, Bina Marga, Jasa Marga, memutuskan untuk diterapkan contraflow di KM 47. Ini salah satu cara yang sangat baik dan saya apresiasi langkah Jasa Marga, Bina Marga, Polri," kata Menhub dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Menhub Budi Karya Sumadi resmikan jalur ganda lintas selatan Jawa sepanjang 550 km
Rekayasa contraflow diberlakukan mulai hari Rabu (28/10) mulai KM 47A hingga KM 61 jam 08.45 ke arah timur, dan saat ini sedang dilaksanakan perambuan. Dengan pemberlakuan contra flow diharapkan kepadatan mulai mencair di titik tersebut.
Menhub menyebutkan titik kemacetan juga kerap terjadi di rest area KM 57. Saat ini, rest area KM 57 ditutup untuk mengurai kepadatan.
"Kami menyarankan agar masyarakat tidak mampir terlalu lama di rest area," kata Menhub.
Sementara, dari pantauan udara tersebut, di Tol Cipali masih terpantau lancar karena waktu keberangkatan terbagi pada hari selanjutnya.
Lebih lanjut, Menhub mengatakan kepadatan arus balik ke arah Jakarta diprediksi terjadi pada Minggu (1/11). Ia mengimbau masyarakat yang bepergian agar mengatur kepulangan sebelum hari Minggu.
"Saya sarankan yang bisa pulang terlebih dahulu bisa pulang agar tidak macet," imbau Menhub.
Menjelang libur panjang akhir Oktober ini, Kemenhub telah melakukan sejumlah upaya antisipasi adanya kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan. Antisipasi dilakukan agar tidak terjadi kembali peningkatan laju penularan COVID-19.
Kemenhub telah memetakan 3 titik yang diprediksi akan mengalami kepadatan yaitu di tol arah ke timur, penyeberangan Merak-Bakauheni, dan di bandara.
Menhub telah mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan agar jangan bertumpu di satu hari yaitu pada tanggal 28 Oktober 2020, yang diprediksi menjadi puncak arus kendaraan untuk mencegah kepadatan yang berpotensi rawan terjadi penularan.
Menhub juga meminta kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi untuk kebaikan bersama.
Kemenhub akan melakukan pengecekan secara acak di simpul-simpul transportasi seperti terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara untuk memastikan protokol kesehatan telah diterapkan dengan baik.
Dalam pantauannya, Menhub didampingi oleh Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Polana B. Pramesti, dan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy.
Baca juga: Budi Karya Sumadi sebut ojek-taksi daring lebih unggul dari angkutan pengumpan
Baca juga: Menhub Budi Karya Sumadi paparkan dua keuntungan tatanan kehidupan normal baru
Pewarta: Ahmad Wijaya
Berita Lainnya
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB