Pekanbaru (ANTARA) - Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mendukung usulan Gubernur Riau Syamsuar akan menjadikan Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani menjadi lokasi khusus tempat perawatan pasien positif Virus Corona atau COVID-19.
"Ini komitmen Pemko dengan Gubernur bahwa RS Madani sebagai penguatan pelayanan COVID-19 di Riau khususnya di KotaPekanbaru," kata Wali Kota Pekanbaru di Pekanbaru, Rabu.
Firdaus MT mengatakan, untuk menggesa itu kini Pemko sedang proses pengadaan laboratorium biomolekuler guna memeriksa hasil uji usap tenggorokan pasien COVID-19.
Dikatakan dia, selama ini hanya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad menjadi rujukan rujukan pasien positif COVID-19 dari kabupaten dan kota di Provinsi Riau, kondisi itu membuat rumah sakit milik Pemprov Riau menjadi over kapasitas.
"Maka kehadiran RSD Madani sebagai penguatan pelayanan COVID-19 di Provinsi Riau, khususnya di Pekanbaru," katanya.
Kata dia, kesepakatan ini muncul saat rapat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Pemerintah Kota (Pemko) Senin (26/10) di lantai 6 Perkantoran Terpadu Tenayan Raya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan keputusan ini diambil berdasarkan tren keterisian rumah sakit di Pekanbaru saat ini. Belum lagi, Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad jadi rujukan seluruh kabupaten dan kota yang ada di Riau.
"Kalau nanti RSD Madani ini spesial untuk pasienCOVID-19, ini sangat membantu rumah sakit lain karena kapasitas rumah sakit di Pekanbaru sudah mencapai 65 persen," kata Syamsuar.
Dengan ditetapkannya RSD Madani khusus merawat pasien COVID-19, maka dengan dukungan itu bisa memperkuat RS rujukan di Pekanbaru.
"Nanti ada tambahan fasilitas pendukung untuk RS Madani," tukas Syamsuar.
Baca juga: Pemasangan 5.077 sambungan jaringan gas Pekanbaru tuntas November 2020
Baca juga: Viral, beredar video diduga pembegalan di Tol Pekanbaru Dumai
Wali Kota dukung Gubernur Riau jadikan RSD Madani khusus tangani COVID-19
Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru. (ANTARA/HO-Pemkot Pku)
