Pemadam listrik akibat gangguan sistem

id pemadam listrik, akibat gangguan sistem

Pekanbaru - Pihak PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Cabang Kota Pekanbaru melakukan pemadaman listrik selama lebih dari enam jam di sebagian besar wilayah 'kota bertuah' tersebut akibat terganggunya sistem pada salah satu pembangkit.

"Kami atas nama managemen PLN Cabang Pekanbaru memohon maaf terhadap para pelanggan setia, khususnya yang berada di sekitar Pekanbaru," kata Humas PT PLN WRKR Cabang Pekanbaru, Darmawi Darsono di Pekanbaru, Sabtu.

Dikatakan, pemadaman itu karena terjadi gangguan sistem pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Teluk Lembu dan masih dalam penyelesaian," kata

Gangguan sistem PLTG Teluk Lembu diakui Darmawi telah terjadi sejak Jumat (10/2), yakni, ada beberapa komponen pembangkit yang tengah mengalami kerusakan, sehingga wajib diganti.

Pemasangan komponen yang rusak tersebut, menurutnya, sebenarnya juga telah dilakukan.

"Namun berulang mengalami kegagalan, sehingga pemadaman terus berlanjut hingga siang hari ini (sekitar pukul 14.00 WIB). Rencana pemadaman telah kami sampaikan lewat pengumuman yang kami pasang di beberapa media cetak lokal. Diharapkan masyarakat dapat memakluminya," katanya.

Darmawi menjelaskan, gangguan sistem atau kerusakan pada satu pembangkit merupakan hal yang wajar.

"Namanya juga mesin, pasti ada waktunya rusak dan memasuki masa perawatan. Sekali lagi saya mengharapkan, warga Pekanbaru dapat menerima kondisi ini dan bersabar karena tim teknisi tengah berusaha untuk melakukan perbaikan pada sistem pembangkit," ujarnya.

Dari pengamatan ANTARA dan pengakuan sejumlah warga Pekanbaru, listrik PLN mulai padam sejak pukul 08.00 WIB dan hingga pukul 14.00 WIB tak kunjung menyala.

Sejumlah warga 'kota bertuah' (ibukota Provinsi Risu) ini berharap pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu dapat segera mengatasi masalah kelistrikannya hingga suplai arus kembali normal.

"Banyak kebutuhan yang harus dipenuhi dengan listrik, jadi kami harapkan PLN cepat kembali menyalakan listrik yang padam sudah lebih 6 jam ini," kata Anila (55) warga Jalan Bukit Barisan, Pekanbaru.

Media 'Online'

Sebagaimana disiarkan sebelumnya (melalui berita 'flash', Red), aliran listrik di sebagian kawasan Kota Pekanbaru, termasuk di Jalan Sumatra, tempat Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Riau, kembali mendadak mati, Sabtu (11/2).

Informasi awal yang diterima menyebutkan, padamnya aliran listrik ini akibat kerusakan di PLTU Teluk Lembu, dan berdasarkan pantauan ANTARA, di beberapa kawasan telah berlangsung sejak pukul 08.30 WIB.

Hingga siang tengah hari, layanan listrik belum kunjung normal yang artinya pemadaman sudah berlangsung lebih dari dua jam.

Daerah yang mengalami pemadaman listrik di antaranya berada di pusat kota seperti daerah Marpoyan dan Gobah.

Kompleks perumahan pejabat pemerintah di Jalan Sumatera dan Diponegoro juga tak luput dari pemadaman listrik.

Lampu lalu lintas di bundaran Jalan Jenderal Sudirman-Diponegoro juga terlihat tak berfungsi yang diduga akibat pemadaman listrik itu.

Kondisi tersebut mengakibatkan arus lalu lintas sedikit tersendat.

Humas PLN Cabang Pekanbaru, Dharmawi, mengatakan pemadaman listrik terpaksa dilakukan karena ada pemeliharaan di PLTU Teluk Lembu, Pekanbaru.

"Ada pemeliharaan di Teluk Lembu," ujar Dharmawi ketika dihubungi lewat telepon.

Namun, ia mengatakan tidak memahami secara detil kerusakan yang terjadi.

Ia juga tidak bisa memastikan sampai kapan pemadaman listrik itu akan berlangsung.

"Saya tidak tahu juga sampai kapan pemadamannya," ujarnya.

Namun, sejumlah warga, di antaranya Leo, (22), mengaku kecewa dengan cara PLN memberitahukan ihwal pemadaman kepada publik, dengan hanya menggunakan media cetak.

"Orang sekarang kan makin kurang yang baca koran. Lebih banyak lagi, terutama anak muda baca media 'online'. Mestinya pengumuman pemadaman ini juga harus ditayang lewa media elektronik dan media 'online'," harap Leo dkk.