Listrik Riau Padam Akibat Gangguan Sistem Sumbagsel

id listrik riau, padam akibat, gangguan sistem sumbagsel

Listrik Riau Padam Akibat Gangguan Sistem Sumbagsel

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) menyatakan gangguan listrik yang mengakibatkan terjadinya pemadaman di seluruh wilayah Provinsi Riau pada Rabu disebabkan adanya gangguan sistem interkoneksi Sumatera bagian selatan (Sumbagsel).

"Pada hari ini, Rabu, 16 Juli 2014 pukul 08.17 WIB terjadi "black out" diakibatkan oleh salah satu tower transmisi 150 kV roboh di Desa Simpang Belimbing. Kabupaten Lahat," kata Manajer Humas PLN WRKR Sarno kepada pers di Pekanbaru lewat pesan elektronik yang diterima, Rabu siang.

Pemadaman listrik oleh PLN terjadi sejak pagi mulai pukul 08.30 dan baru kembali menyala pada 12.00 WIB.

Terputusnya jaringan distribusi energi listrik tersebut mengakibatkan sejumlah warga di ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru mengeluh karena terhambatnya sejumlah kegiatan baik di rumah maupun di kantor.

"Semuanya serba tak bisa kalau sudah listrik padam. Terlebih pemadaman juga tiba-tiba," kata Melia (30), ibu rumah tangga warga Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Sementara itu, Ganda (24), warga Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, mengakui pemadaman listrik oleh PLN menyebabkan aktivitas mendasar menjadi terganggu.

"Tadi padi saya sudah bangun, mau mandi air tak ada akibat mati lampu," katanya.

Manajer Humas PLN WRKR Sarno mengatakan, kerusakan sistem kelistrikan Sumbagsel sejak tadi pagi menyebabkan sistem Sumatera Selatan sampai ke sistem Sumatera bagian tengah terganggu.

Sampai dengan pukul 10.40 WIB tadi, kata dia, usaha menormalkan sistem 150 kV di masing-masing transmisi terus dilakukan dan telah mencapai Gardu Induk (GI) Teluk Lembu, akan diteruskan ke Duri, Dumai, Bagan Batu hingga keseluruhan sistem di Riau normal kembali.

"Untuk selanjutnya penormalan dilakukan pada sistem 20 kV.

PLN mohon maaf untuk ketidaknyamanan yang dirasakan oleh seluruh pelanggan PLN di Riau," katanya.

Sarno mengatakan, PLN senantiasa mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan listrik seperlunya.

"Mari budayakan hidup "bijak listrik". Hidupkan seperlunya dan

matikan selebihnya," demikian Sarno.