Jakarta (ANTARA) - Empat warga Rohingya dari Malaysia diamankan petugas Imigrasi Kota Lhokseumawe ketika hendak mengunjungi anggota keluarganya di tempat penampungan sementara etnis Rohingya di Balai Latihan Kerja (BLK) Kandang Lhokseumawe Provinsi Aceh.
Kepala Imigrasi Kelas II Lhokseumawe Fauzi melalui Kasi Intelijen dan Penindakan Ramli Lahay di Lhokseumawe, Sabtu, mengatakan keempat pria Rohingya dari Malaysia itu diamankan ketika ingin menemui istri dan anaknya yang berada di BLK Kandang.
"Iya mereka (Imigran Rohingya asal negara Malaysia) diamankan oleh petugas yang sedang piket," kata Ramli.
Dijelaskan, kejadian itu terjadi pada Jumat (18/9). Usai diamankan, empat warga Rohingya itu langsung diperiksa penyidik Polres Kota Lhokseumawe.
Menurut Ramli, empat Rohingya itu bernama Muhammad Ismail (23), Junid (32), Namasha (24), dan Shamsul Hoqwe (29). Keempatnya memiliki kartu UNHCR, yang sudah enam hari berada di Indonesia, dan dua hari di antaranya di Lhokseumawe.
Ramli menjelaskan, keempat imigran itu berangkat dari Malaysia ke Lhokseumawe karena ingin mencari keluarganya.
Sebelumnya, mereka mendapatkan informasi bahwa istri dan anaknya tergabung dalam kelompok pengungsi Rohingya yang terdampar di perairan Aceh awal September 2020.
"Mereka berangkat dari Malaysia menggunakan perahu kayu sampai ke Tanjung Balai Karimun. Selanjutnya mereka rental mobil menuju Medan Provinsi Sumatera Utara dan Lhokseumawe," katanya.
Saat sampai di tempat pengungsian, mereka ditangkap petugas piket dan saat dimintai keterangan diketahui data mereka tidak terdaftar seperti pengungsi lainnya, ujarnya.
Keempat imigran Rohingya asal Malasyia tersebut masih dalam pemeriksaan tim penyidik.
"Kalau terkait dengan tujuan mereka ke sini untuk membawa kabur pengungsi Rohingya dari penampungan sementara, kami belum dapat memastikan karena masih dalam tahap pemeriksaan untuk mendapatkan kebijakan apa yang kita lakukan kepada mereka," kata Ramli.
Pewarta: Khalis Surry
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB