Jakarta (ANTARA) - Instagram kemungkinan mempertimbangkan mengenakan biaya untuk tautan yang ditambahkan dalam keterangan foto atau caption.
Hal itu diketahui dari paten teknologi untuk fitur baru tersebut, The Verge melaporkan, Senin.
Baca juga: Xiaomi sudah tambah paten baru terkait "blokir panggilan"
Paten, yang pertama kali diajukan oleh perusahaan induk Instagram, Facebook, pada 2016, itu menunjukkan pop-up yang muncul ketika pengguna menambahkan URL pada keterangan foto, yang bertuliskan apakah pengguna ingin membayar 2 dolar AS untuk menayangkan tautan tersebut.
Paten berjudul "menambahkan tautan berbayar ke teks media dalam sistem jejaring sosial" itu menjelaskan bagaimana sistem bekerja.
Disebutkan bahwa "jika sistem online mendeteksi konten teks dari teks tersebut termasuk tautan yang mengidentifikasi alamat, sistem online akan meminta pengguna yang mengunggah untuk membayar biaya sebagai imbalan menambah tautan."
Selama ini pengguna tidak dapat menyertakan tautan ke sebuah Story, produk atau apa pun dalam unggahan. Pengguna juga tidak dapat menambahkan URL dalam keterangan foto.
Kebanyakan orang akhirnya menggunakan cara "tautan di bio," dan pengguna Instagram yang telah terverifikasi dapat menambahkan tautan ke Story.
Namun, seperti halnya paten lainnya, penting untuk diperhatikan bahwa perusahaan selalu mengajukan paten untuk produk dan layanan yang tidak pernah membuahkan hasil, sehingga belum diketahui pasti apakah atau kapan fitur tersebut akan benar-benar hadir.
Baca juga: Viro akan rilis seri Y20, baterai 5.000mAh
Baca juga: Lima hal untuk ciptakan konten lebih menarik di medsos
Pewarta : Arindra Meodia
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB