34 Bapaslon Riau ikut tes kesehatan dan uji usap tenggorokan

id Tes kesehatan,kpu riau, pilkada riau, pilkada riau 2020

34 Bapaslon Riau ikut tes kesehatan dan uji usap tenggorokan

Sejumlah bapaslon pilkada sedang mendengarkan pengarahan sebelum mengikuti tes kesehatan di RS Arifin Achmad Kota Pekanbaru, Selasa (8/9). (ANTARA/HO-KPU Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 34 bakal pasangan calon (Bapaslon) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di sejumlah kabupaten/kota Riau 2020 mulai menjalani cek kesehatan dan uji usap tenggorokan.

"Tes kesehatan dipusatkan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Pekanbaru," kata Komisioner KPU Riau Divisi Teknis Penyelenggaraan Joni Suhaidi di Pekanbaru, Selasa.

Berarti ada 68 peserta yang ikut tes kesehatan yang dilakukan secara bertahap.

Tes kesehatan pada Pilkada serentak tahun ini agak berbeda dari biasa karena dilaksanakan di tengah wabah pandemi COVID-19.Bapaslon yang akan dites hanya diantar oleh satu pendamping,itupun tidak boleh lama langsung keluar dan diganti oleh pendamping tenaga kesehatan RSUD Arifin Achmad.

Semua proses dilakukan dengan menerapkan protokoler kesehatan, termasuk Komisioner KPU Riau yang melakukan pembukaan dimulainya tahapan tes kesehatan hanya diperkenankan sebentar saja di dalam gedung RSUD Arifin Achmad.

"Kami juga setelah pembukaan langsung menunggu di tenda yang disediakan di luar gedung RSUD Arifin Achmad," katanya.

Selanjutnya untuk tahapan tes kesehatan dibagi tiga kelompok yang masing-masing berisi 12 Bapaslon.

"Tiap Bapaslon akan menjalani tes selama dua hari dan sudah dimulai tanggal 6 - 11 September," kata Joni Suhaidi.

Joni Suhaidi menyebut biaya untuk periksa kesehatan seorang bakal calon lebih kurang Rp20 juta yang dimasukkan dalam APBD daerah setempat dalam gelaran Pilkada.

Adapun tes kesehatan tersebut meliputi berbagai komponen, yakni biaya pemeriksaan dari unsur Ikatan Dokter Indonesia (IDI), biaya bebas narkoba (BNN), biaya pemeriksaan kesehatan jiwa, dan biaya sewa rumah sakit.

"Pada prinsipnya KPU hanya menerima hasil rekomendasi dari RSUD yang isinya mampu atau tidak secara jasmani dan rohani," tukasnya.

Dari jadwal yang dibuat KPU Bapaslon yang menjalani pemeriksaan kesehatan jasmani di RSUD Arifin Achmad pada hari Selasa (8/9) di antaranya adalah pasangan calon di Pilkada Dumai, yakni Edi Sepen - Zainal Abidin. Kemudian pasangan Paisal - Amris yang juga maju pada Pilkada Dumai.

Kemudian ada dua pasangan calon yang maju di Pilkada Meranti, Mahmuzin Taher-Nuriman, dan pasangan Muhammad Adil - Asmar.

Baca juga: Dua calon peserta pilkada positif COVID-19 daftar Pilkada di Riau, begini penjelasannya

Pasangan Hafith Syukri-Erizal yang maju di Pilkada Rokan Hulu. Kemudian pasangan Sayed Abubakar Asegaf- Reni Nurita yang maju di Pilkada Siak.

Kemudian di hari yang sama, juga dilakukan tes kesehatan ke empat Paslon yang maju di Pilkada Inhu, yakni pasangan Siti Aisyah - Agusrianto. Kemudian, Nurhadi - Toni Sutianto, Rezita Meylani - Junaidi Rachmat, dan pasangan Rizal Zamzami - Yoghi Susilo.

Selanjutnya, pasangan Kaderismanto - Iyeth Bustami yang maju di Pilkada Bengkalis, dan pasangan Adi Sukemi - M Rais yang maju di Pilkada Pelalawan.ga dilakukan tes kesehatan ke empat Paslon yang maju di Pilkada Inhu, yakni pasangan Siti Aisyah - Agusrianto. Kemudian, Nurhadi - Toni Sutianto, Rezita Meylani - Junaidi Rachmat, dan pasangan Rizal Zamzami - Yoghi Susilo.

Baca juga: Pasangan CAMAR resmi mendaftar di KPU Rokan Hilir

Selanjutnya, pasangan Kaderismanto - Iyeth Bustami yang maju di Pilkada Bengkalis, dan pasangan Adi Sukemi - M Rais yang maju di Pilkada Pelalawan. Pilkada Inhu, yakni pasangan Siti Aisyah - Agusrianto. Kemudian, Nurhadi - Toni Sutianto, Rezita Meylani - Junaidi Rachmat, dan pasangan Rizal Zamzami - Yoghi Susilo.

Selanjutnya, pasangan Kaderismanto - Iyeth Bustami yang maju di Pilkada Bengkalis, dan pasangan Adi Sukemi - M Rais yang maju di Pilkada Pelalawan.