Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR Mulan Jameela mempertanyakan utang Perusahaan Listrik Negara (PLN) senilai Rp694 triliun.
Mulan Jameela dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VII DPR, Jakarta, Selasa menanyakan bagaimana strategi PLN dalam bertahan melalui permasalahan keuangan tersebut.
Baca juga: Jaringan listrik di Meranti rusak akibat tertabrak kapal tanker
Mulan mengatakan merujuk laporan keuangan kuartal I-2020 PLN memiliki utang jangka panjang Rp537 triliun dan utang jangka pendek Rp157,79 triliun. Sehingga apabila ditotal hutang PLN Rp694,79 triliun.
"Bisakah PLN menjamin ketersediaan listrik nasional tanpa harus menaikkan listrik," kata Mulan.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan bahwa sampai akhir tahun, keuangan PLN dalam kondisi aman.
Utang PLN terdapat pada utang jangka panjang Rp 530 triliun dan juga utang jangka pendek Rp150 triliun lebih.
"Kami sangat paham dengan itu dan memang situasi seperti ini komitmen kami adalah menjaga keberlangsungan keuangan PLN terjaga dengan baik," katanya.
Selain itu, Dirut PLN juga memberikan kepastian bahwa PLN dapat membayar hutang tersebut tanpa ada pilihan untuk menaikkan tarif listrik kepada pelanggan.
Baca juga: PLN Dumai Kota siap layani pasang baru, hindari calo
Baca juga: PLN klaim 10 persen pelanggan Riau alami lonjakan tagihan listrik
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB