Medan (ANTARA) - Sebanyak tujuh dokter di Sumatera Utara meninggal dunia akibat terpapar virus corona atau COVID-19, terdiri lima dokter spesialis dan dua dokter umum.
"Tujuh dokter yang meninggal tersebut dua di antaranya merupakan dokter umum. Selebihnya, dokter spesialis seperti anastesi, paru, penyakit dalam, dan bedah," kata Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sumut, dr Rudi Rahmadsyah Sambas di Medan, Jumat.
Ia mengatakan bahwa ketujuh dokter tersebut sebagian besar bertugas melayani pasien COVID-19 atau di rumah sakit rujukan COVID-19 di Sumut.
"Selain itu, diduga ada juga yang terpapar saat praktik. Mayoritas dokter yang meninggal ini di Medan, kemudian di Asahan dan daerah lainnya," ujarnya.
Rudi menyebutkan, saat ini masih ada dokter baik umum maupun spesialis yang dirawat di rumah sakit karena terdampak COVID-19. Dia mengutarakan, agar hal ini perlu menjadi perhatian khususnya pemerintah untuk keselamatan garda depan dalam penanganan pasien virus corona.
"Kami mendesak kepada pemerintah agar jam kerja dokter yang bertugas melayani pasien COVID-19 tidak diforsir," katanya.
Menurutnya, sistem kerja dokter yang melayani pasien COVID-19 dibuat shift atau bergantian. Misalnya, dokter A pada Senin dan Selasa masuk. Lalu pada Rabu dan Kamis digantikan dokter B, sehingga dokter A bisa istirahat. Sedangkan pada Jumat dan Sabtu dokter B istirahat digantikan dokter C.
"Jangan sampai niat menolong pasien, malah ditolong. Kalau banyak dokter yang meninggal dunia akibat COVID-19, lantas bagaimana dengan pasien COVID-19, siapa yang akan menanganinya?" ujarnya.
Pewarta : Nur Aprilliana Br. Sitorus
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB