Jakarta (ANTARA) - Twitter mengatakan peretas yang menyusup ke sistem internalnya pekan lalu kemungkinan telah membaca pesan (direct messages/DM) 36 akun, termasuk akun milik pejabat di Belanda.
Dalam cuitan dari akun layanan dukungannya dan unggahan blog terbaru, dikutip dari Reuters, Kamis, Twitter mengatakan tidak memiliki indikasi bahwa peretas mengakses pesan pribadi milik pejabat lainnya.
Baca juga: Jutaan data warga Indonesia dari KPU bobol?
Twitter sebelumnya mengatakan para peretas mengunggah cuitan dari 45 akun dan mengunduh data dari delapan akun.
Perusahaan media sosial tersebut mengatakan para peretas kemungkinan dapat melihat nomor telepon dan alamat email, namun bukan kata sandi sebelumnya.
Tidak diketahui apakah 36 akun yang pesannya diakses peretas tersebut adalah di antara 45 akun yang digunakan untuk mengunggah cuitan penipuan bitcoin, termasuk sejumlah akun milik tokoh ternama, seperti Bill Gates dan Elon Musk.
Baca juga: Pakar Siber sebut Indonesia dijadikan target peretas dunia
Baca juga: Peretas situs Kemendagri berhasil ditangkap Siber Bareskrim
Pewarta : Arindra Meodia
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB