Pekanbaru (ANTARA) - Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi mengatakan ada penambahan 24 kasus baru positif di wilayah setempat pada Rabu (22/7) yang sebahagian besar adalah pekerja dan tim medis di salah satu rumah sakit.
"Dari 24 kasus positif itu, 19 di antaranya merupakan tenaga medis dan administrasi di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau sisanya warga umum," kata Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi di Pekanbaru, Rabu.
Mulyadi mengatakan salah satu tenaga kesehatan yang positif COVID -19 merupakan petugas yang kontak dengan bayi yang terkonfirmasi positif.
Ny. RR, merupakan seorang Nakes yang tanggal 17 dan 18 Juli 2020 kontak dengan Nakes lain di RS AB yang melakukan resusitasi pada bayi dengan sesak berat dan tanggal 20 Juli 2020 melakukan uji usap di RSD Madani.
"Nakes yang kontak dengan bayi positif satu orang namun sempat kontak dengan petugas administrasi di luar petugas yang menangani kasus COVID-19 hingga menular," katanya.
Adapun beberapa warga Pekanbaru yang positif COVID-19 pada Rabu (22/7) sesuai riwayat penularannya adalah Ny.LRS umur 75 tahun warga Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki, lalu Ny. SHS umur 21 tahun warga Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya, Ny.ER umur 38 tahun warga Kelurahan Sukamulia Kecamatan Sail, Tn. l umur 47 tahun warga Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, Tn. GMAB umur 16 tahun warga Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan , anak-anak AYNS umur 11 tahun warga Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan.
"Tn. I, Tn. GMAB dan An. AYNS merupakan kontak erat serumah hasil tracking kontak kasus positif Ny. DN yang mana mereka adalah suami dan anak Ny. DN, pasien di rawat di RS Hermina," katanya.
Pasien positif selanjutnya Tn. RR umur 38 tahun warga Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyan Damai Tn . AF umur 47 tahun warga Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya, Tn . DM umur 44 tahun warga Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya,
"Petugas administrasi dan kesehatan diluar pelayanan COVlD-19 RSUD Arifin Achmad terjaring saat mengikuti uji usap massal tahap ll yang di laksanakan RSUD Arifin Achmad pada tgl 20 Juli 2020," tukasnya.
Dengan demikian hingga kini total kasus pasien positif di Pekanbaru mencapai 128 orang sebanyak 85 orang sembuh dan pulang, 37 orang masih dirawat, enam meninggal dunia.
Baca juga: Pekanbaru bertambah tiga kasus positif COVID-19 dengan orang tanpa gejala
Baca juga: Pekanbaru ketambahan dua pasien COVID-19 baru
Berita Lainnya
Bank Dunia sebut Asia Timur-Pasifik tumbuh lebih lambat dari sebelum COVID
08 October 2024 10:48 WIB
Sekitar 40 persen orang tua sadar kalau aktivitas anak turun pasca-COVID-19
27 August 2024 12:07 WIB
Indonesia catat 5,2 juta kunjungan wisman tertinggi sejak pandemi COVID-19
01 July 2024 14:06 WIB
Doni Monardo dan jasanya yang terkenang abadi
04 December 2023 6:43 WIB
Semen Padang raih penghargaan tertinggi Penanggulangan COVID-19 dari Kemnaker
06 September 2023 11:57 WIB
Pandemi COVID-19 dan inflasi picu kemiskinan bagi 68 juta warga Asia, sebut ADB
24 August 2023 10:54 WIB
OJK: Pencabutan status pandemi COVID-19 berdampak positif ke sektor keuangan
04 July 2023 15:46 WIB
Presiden Jokowi hari ini resmi cabut status pandemi COVID-19 di Indonesia
21 June 2023 15:40 WIB