Cianjur (ANTARA) - Puluhan warga Kampung Cibanteng, Desa Gunungsari, Cianjur, Jawa Barat, terpaksa dirawat intensifdi Puskesmas Ciranjangkarena mengalami keracunan setelah mengonsumsi nasi kotak yang dibagikan saat syukuran 40 hari kelahiran anak seorang warga setempat, Minggu petang.
Kepala Desa GunungsariAji Cahyamengatakan keracunan masal yang menimpa 53 orang warganya itu terjadi usai mereka menyantap nasi kotak yang diberikan warga yang menggelar syukuran 40 hari kelahiran anaknya. Selang beberapa menit usai menyantap nasi tersebut, sebagian besar warga merasakan pusing, mual dan muntah-muntah.
"Sebagian besar mengeluhkan hal yang sama, usai menyantap makanan di rumahnya masing-masing, hingga malam sebagian besar warga yang mengalami keracunan dibawa ke puskesmas terdekat, untuk mendapat pertolongan medis," katanya.
Ia menjelaskan, awalnya hanya beberapa orang yang mengeluhkan hal yang sama, namun menjelang sore hingga malam, jumlahnya terus bertambah. Bahkan hingga malam tercatat 53 orang warga dari berbagai usia yang merupakan warga satu kampung, mendapat perawatan di Puskesmas Ciranjang.
"Hingga saat ini, kami masih melakukan pendataan berapa jumlah warga yang mengalami keracunan tersebut, kemungkinan akan terus bertambah, namun hingga malam sudah mencapai 50 orang lebih. Sementara sampel makanan yang diduga sebagai penyebab keracunan sudah dibawa pihak kepolisian dan dinas kesehatan untuk diuji lab," katanya.
Beberapa warga yang mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak tersebut mengatakan tidak melihat ada kejanggalan dari nasi atau lauk pauk yang diberikan warga yang menggelar syukuran. Sebagian besar baru menyantap setelah sampai di rumah dan selang beberapa menit, mereka merasakan pusing, mual dan muntah-muntah.
"Saya berpikir mungkin masuk angin karena terasa mual dan pusing, namun sakitnya membuat saya muntah-muntah dan saat keluar rumah saya melihat warga lainnya juga merasakan hal yang sama. Bahkan saya cukup terkejut sampai di puskesmas sudah banyak yang dirawat karena mengalami gejala yang sama," kata Imas Latifah (43), korban keracunan.
Menjelang malam, tambah dia, anak dan keponakannya yang ikut menyantap nasi kotak mengalami hal yang sama dan menjalani perawatan bersama dirinya dan warga lainnya dari Kampung Cibanteng. "Kalau yang hadir dalam acara syukuran mungkin lebih dari 100 orang, setelah mendapat perawatan, kondisi saya, anak dan ponakan sudah agak mendingan," katanya.
Baca juga: 15 warga Sibolga keracunan makanan usai konsumsi mi tek-tek, 5 di antaranya anak balita
Baca juga: Belasan anak panti asuhan keracunan makanan di Batang
Berita Lainnya
BPBD Cianjur siapkan sejumlah lokasi pengungsian di 15 kecamatan
06 December 2024 16:01 WIB
Polisi Cianjur periksa enam saksi terkait penganiayaan oleh guru SMA
08 September 2024 0:31 WIB
Pemkab Cianjur gencarkan promosi wisata aman dan bebas pungutan liar
20 May 2024 11:45 WIB
Buronan spesialis kasus tipu gelap ditangkap di Sukabumi
29 March 2024 14:07 WIB
Pemkab Cianjur mengalami krisis guru berstatus PNS sebanyak 6.000 orang
16 May 2023 16:47 WIB
Diskoperindag Cianjur minta alat pengering gabah ke Kementerian Pertanian
25 February 2023 11:29 WIB
Pengemudi sedan mewah akhirnya jadi tersangka
29 January 2023 11:56 WIB
Polisi masih buru sedan mewah penabrak mahasiswi Cianjur hingga tewas
25 January 2023 16:47 WIB