Pekanbaru (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau menyeret direktur PT Duta Swakarya Indah (DSI) berinisial MS sebagai tersangka perkara kebakaran hutan dan lahan.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto di Pekanbaru, Jumat mengatakan MS menjadi tersangka perorangan dari perusahaan sawit yang berlokasi di Kabupaten Siak tersebut. Selain MS, Polisi juga menetapkan PT DSI sebagai tersangka secara korporasi.
"Untuk PT DSI ada dua tersangka. Pertama MS yang merupakan direktur perusahaan tersebut serta PT DSI sendiri," kata dia.
Dalam penanganan perkara ini, Narto mengaku penyidik telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk saksi ahli serta perwakilan perusahaan itu sendiri. Sunarto membeberkan, untuk lahan PT DSI yang terbakar, luasnya sekitar 9,4 hektar. Diduga ada unsur kelalaian terkait kebakaran itu.
Lahan PT DSI terbakar pada Februari 2020 lalu. Kebakaran itu menghanguskan 9,4 hektare lahan perusahaan. Kebakaran lahan berada di area H-19, Desa Sangkemang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak.
Sebelumnya, tim dari Ditreskrimsus Polda Riau juga sudah turun ke lokasi lahan terbakar untuk melakukan penyelidikan dengan melibatkan sejumlah pihak. Hasil penyelidikan, ditemukan bukti permulaan yang cukup, sehingga perkara ditingkatkan ke tahap penyidikan pada pertengahan Maret 2020.
Seiring perkembangan penyidikan, penyidik akhirnya menetapkan PT DSI sebagai tersangka pembakar lahan.
Baca juga: Cerita tim kebakaran Sinarmas tetap siaga kala Pandemi COVID-19 melanda
Baca juga: Cegah karhutla, Pemkab Banyuasin bangun 11 embung cegah karhutla
Baca juga: Perusahaan sawit DSI jadi tersangka Karhutla di Riau
Berita Lainnya
Cegah karhutla, RAPP tingkatkan kemampuan 52 Ranger 5 kabupaten di Riau
17 December 2024 11:59 WIB
Jaga suhu politik dan cegah karhutla, Polsek Kandis temui tokoh masyarakat
29 October 2024 11:43 WIB
BBMKG: Terpantau 28 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera Utara
28 October 2024 17:01 WIB
72 titik panas terpantau Riau, asap karhutla mulai tercium
28 October 2024 14:18 WIB
Gunung Semeru alami erupsi lagi dengan letusan hingga 800 meter
28 October 2024 12:09 WIB
Pemerintah pastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama wilayah prioritas
24 October 2024 17:01 WIB
Pemkab Siak gelar apel kesiapsiagaan antisipasi bencana alam banjir dan karhutla
17 October 2024 17:24 WIB
Mahasiswa baru di Unilak belajar tanggulangi karhutla dari PT Arara Abadi
09 October 2024 15:30 WIB