Diskes tutup toko Sport Stasion Mal Pekanbaru terkait temuan kasus COVID-19

id Covid-19,sport station, mal pekanbaru

Diskes tutup toko Sport Stasion Mal Pekanbaru terkait temuan kasus COVID-19

Sejumlah pengunjung mengenakan masker saat di pusat perbelanjaan Mal SKA di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (1/6/2020). Pemerintah Indonesia mewacanakan penerapan tatanan normal baru (new normal) demi menggerakkan perekonomian saat pandemi COVID-19, namun keberhasilannya sangat tergantung kepada kedisiplinan masyarakat dan kesadaran kolektif dalam mematuhi protokol kesehatan.(ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru langsung melakukan penanganan protokol kesehatan di Mal Pekanbaru dengan cara menutup toko Sport Station dan melakukan penelusuran sehubungan ditemukannya seorang karyawan tokonya terkonfirmasi positif virus corona (COVID-19), Jumat (3/7).

"Sudah ditutup," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( P2P) Diskes Pekanbaru Maisel Fidayesi saat dikonfirmasi ANTARA di Pekanbaru, Sabtu.

Maisel Fidayesi mengatakan saat ini ia juga sedang melakukan rapat koordinasi dengan managemenpengelola Mal Pekanbaru guna proses penerapan protokoler kesehatan.

Sementara itu Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldi Saragih mengatakan, sesuai protokoler kesehatan ketika ada kasus positif di suatu tempat akan dilakukan penelusuran.

"Maka temuan di Mal Pekanbaru akan ditindaklanjuti tracing dan traking dengan kontak langsung misalkan keluarga dan tempat kerjanya," kata Zaini Rizaldi Saragih.

Selanjutnya toko juga dilakukan penyemprotan disinfektan dan Diskes juga memberikan penyuluhan atau pemahaman terhadap karyawan lain yang ada di counter tersebut.

"Karyawan satu toko itu akan di test swab atau uji usap tenggorokan sehingga otomatis akan tutup sampai hasil keluar," katanya.

Sebelumnya seorangkaryawan di toko Sport Station di Mal Pekanbaru terkonfirmasi positif, setelah dilakukan hasil test swab massal di Pasar Ramayana Pekanbaru.

Pasien tersebut Tn AP (23). AP merupakan kontak tracing dari pasien positif sebelumnya Tn FO (23).

Baca juga: Hore.. Jam operasional mal di Pekanbaru diperpanjang sampai malam

Baca juga: 45 tenaga medis RS Daerah Madani Pekanbaru negatif COVID-19