Myanmar (ANTARA) - Korban meninggal dalam insiden tanah longsor di sebuah pertambangan batu giok di Myanmar sebelah utara meningkat sedikitnya 162, dan dikhawatirkan lebih banyak lagi yang tewas, kata pihak berwenang.
Timbunan limbah tambang longsor meluncur ke dalam sebuah danau pada Kamis dan mengubur banyak pekerja tambang di bawah lumpur dan air.
Baca juga: 50 Orang tewas akibat tanah longsor di tambang batu giok Myanmar
Hingga dini hari Kamis, para penyelamat mengentaskan 162 jasad, kata departemen jasa pemadam kebakaran, namun pencarian terus berlanjut.
Lobang bekas galian tambang beberapa pekan belakangan menjadi telaga akibat hujan yang turun berhari-hari.
Baca juga: Masjid Agung di Aceh akan gunakan 7.000 meter batu giok
Reuters
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Berita Lainnya
Kontrol gula darah penting dilakukan usai Lebaran agar terhindar dari diabetes
20 April 2024 17:04 WIB
Barbados secara resmi akui Palestina sebagai negara
20 April 2024 16:47 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno tawarkan melukat ke 35 ribu peserta WWF-10 di Bali
20 April 2024 16:38 WIB
Ini strategi awal PalmCo pasca efektif KSO dan kelola perkebunan sawit terluas di dunia
20 April 2024 16:29 WIB
Ini lagu-lagu TVXQ! yang paling ditunggu penggemar malam nanti
20 April 2024 16:24 WIB
Kemensos RI umumkan buka 40.839 formasi ASN tahun ini
20 April 2024 16:16 WIB
Xiaomi telah luncurkan pembaruan HyperOS ke seri Redmi Note 13 di India
20 April 2024 16:07 WIB
Kemensos gandeng TNI AL untuk salurkan bantuan korban erupsi Gunung Ruang
20 April 2024 15:58 WIB