Myanmar (ANTARA) - Korban meninggal dalam insiden tanah longsor di sebuah pertambangan batu giok di Myanmar sebelah utara meningkat sedikitnya 162, dan dikhawatirkan lebih banyak lagi yang tewas, kata pihak berwenang.
Timbunan limbah tambang longsor meluncur ke dalam sebuah danau pada Kamis dan mengubur banyak pekerja tambang di bawah lumpur dan air.
Baca juga: 50 Orang tewas akibat tanah longsor di tambang batu giok Myanmar
Hingga dini hari Kamis, para penyelamat mengentaskan 162 jasad, kata departemen jasa pemadam kebakaran, namun pencarian terus berlanjut.
Lobang bekas galian tambang beberapa pekan belakangan menjadi telaga akibat hujan yang turun berhari-hari.
Baca juga: Masjid Agung di Aceh akan gunakan 7.000 meter batu giok
Reuters
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB