Pengusulan jalan strategis nasional Siak

id pengusulan jalan, strategis nasional siak

Pengusulan jalan strategis nasional Siak

Siak, Riau, (ANTARARIAU News) - Sebanyak 16 ruas jalan strategis nasional di Provinsi Riau, tujuh di antaranya berlokasi di Siak dengan total panjang 127 km menuju Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) tengah diusulkan oleh Pemkab Siak ke pusat.

Langkah ini dilakukan Pemkab Siak berdasarkan lampiran Perpres No 32/2011 tentang koridor Masterplan proyek Master Plan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indoneisa (MP3EI) yang sedang digelar pemerintah, kata Bupati Siak, Syamsuar Selasa.

Ia mengatakan, usulan dari daerah itu diharapkan mendapat persetujuan dalam tahun 2012, terkait percepatan KITB yang termasuk dalam koridor ekonomi Sumatera Timur.

"Dengan mengusulkannya dengan baik tentunya nanti ada realisasinya. Termasuk kita juga sudah mengusulkan beberapa ruas jalan yang masuk dalam MP3EI,'" ujar Syamsuar.

Ia menambahkan, dari 16 ruas jalan termasuk strategis nasional, ada tujuh ruas jalan berlokasi di Siak yang sudah masuk dan hal ini sudah diurus ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan komisi V DPR-RI yang nantinya diharapkan dapat terealisasi dalam tahun 2012.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Siak, Irving mengungkapkan bahwa, total tujuh ruas jalan diperkirakan sepanjang 127 km.

''Jalan sepanjang 127 km tersebut terbagi dalam tujuh ruas jalan dan terletak di perbarasan Kabupaten Siak dengan Pekanbaru yang semuanya menuju Kawasan Industri Tanjung Buton,'' jelasnya.

Jalan dimaksud, terdiri dari jalan Simpang Pusako - Buton sepanjang 19,13 km dan Simpang Lago-Simapang Buatan-Siak Sri Indrapura-Pelabuhan Buton sepanjang 91,15 km.

''Kedua jalan ini sudah dimulai pengerjaannya pada tahun 2011 dan lima ruas jalan selebihnya akan dilaksanakan periode tahun 2012,'' rincinya.

Jalan Sungai Tonggak - Simapang Pusako sepanjang 15,5 km, Jalan Buatan - Dayun sepanjang 22,5 km, Jalan Dayun - Sungai Tonggak sepanjang 20 km, Jalan Maredan - Buatan sepanjang 16 km, Jalan Simpang Pusako - Teluk Mesjid.lan

Ia mengatakan, semua proses pengerjaan jalan tersebut diharapkan rampung dalam tahun 2014-2015. ''Kita berharap pelaksanaannya berjalan lancar dengan adanya perhatian pemerintah pusat guna menyukseskan MP3EI ini,'' ujarnya.

Terkait pembiayaan yang diperkirakan menelan dana sekitar Rp 147 miliar, Irving menegaskan bahwa, hal itu merupakan strategi nasional.

''Jadi kita akan menggaet APBN. Karena langkah yang dilakukan Pemkab Siak termasuk dalam koridor proyek Master Plan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indoneisa (MP3EI) yang sedang digelar pemerintah,'' katanya.