Komisi VII DPR jajaki potensi Siak jadi kawasan strategis pariwisata nasional

id Komisi VII DPR, kawasan strategis pariwisata, reses komisi VII

Komisi VII DPR jajaki potensi Siak jadi kawasan strategis pariwisata nasional

Komisi VII DPR RI bersama Bupati Siak saat melakukan kunjungan kerja reses di Kantor Bupati Siak, Provinsi Riau. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak, Riau, (ANTARA) - Komisi VII DPR Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja reses ke Kabupaten Siak, Provinsi Riau guna menjajaki potensi daerah tersebut untuk dijadikan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Ketua Komisi VII Saleh Partaonan Daulay di Kantor Bupati Siak, Jumat mengatakan dalam kunjungan tersebut pihaknya juga membawa mitra kerja salah satunya dari Kementerian Pariwisata. Untuk itu dia bersama rombongan datang langsung melihat potensi yang ada.

"Untuk mengembangkan kawasan pariwisata di Siak, kami membawa mitra Komisi VII terkait wisata. Apa yang disampaikan nanti bisa diserap dan ditindaklanjuti dan ikut mengawal aspirasi bupati," katanya.

Anggota Komisi VII yang berkunjung ke Riau, yakni Hendry Munief(DapilRiau) Selain itu ada juga Mira Lestari, Mujakkir Zuhri, Kardaya Warnika, Kaisar Abu Hanifah, Athari Gauthi Ardi, dan Zulfikar Suhardi.

Lebih lanjut Ketua Komisi VII mengatakan potensi Siak cukup besar dan penting karena merupakan inti dari Provinsi Riau. Pasalnya dari sinilah Kebudayaan Melayu mengakar sejak bertahun-tahun lamanya.

Peninggalannya berupa Istana Siak yang berbudaya Melayu lanjutnya tak banyak ditemukan di Indonesia. Untuk itu ini perlu dijaga dengan melakukan revitalisasi istana yang akan difasilitasi pengajuannya ke Kemenpar RI.

"Sultan Syarif Kasim II yang menjadi raja masih diabadikan sebagai pahlawan nasional dan nama Bandara di Pekanbaru. Siak juga daerah strategis karena berbatasan langsung dengan negara sahabat Singapura dan Malaysia," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Siak, Afni Z menyambut langsung kedatangan rombongan didampingi sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah. Dia menyampaikan usulan perbaikan Istana Siak dan mengajak langsung mengunjungi tempat tersebut.

Selanjutnya rombongan juga diajak berziarah ke Makam Sultan Syarif Kasim II, melakukan "makan beghanyut" atau makan di atas sampan sambil menyusuri Sungai Siak. Rombongan juga berkesempatan mengunjungi Klenteng Hock Siu Kiong setelah melihat sejumlah situs sejarah saat menyusuri sungai.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.