Pekanbaru (ANTARA) - Pembukaan Festival Pacu Jalur tahun 2025 sukses dilaksanakan. Selain kedatangan Wakil Presiden RI, kegiatan ini juga berkat dukungan banyak pihak, salah satunya adalah dukungan dari dua anggota Fraksi PKS DPR RI Dapil Riau yaitu Dr. Syahrul Aidi Maazat dan Hendry Munief MBA.
Dukungan dua anggota DPR RI disampaikan secara langsung oleh Bupati Kuansing, Suhardiman Amby dalam sambutannya saat pembukaan Festival Pacu Jalur pada Rabu.
Pernyataan itu diperkuat oleh Suhardiman Amby saat dihubungi pada Kamis (22/8/2025) sore di sela-sela pelaksanaan pacu jalur. Dia saat itu dukungan kedua tokoh Riau ini mempermudah kerja Pemkab Kuansing untuk mensukseskan event besar ini.
"Kedua anggota DPR RI ini sangat besar dukungan untuk kesuksesan acara ini. Ustadz Syahrul Aidi membantu di sektor infrastruktur dan ustadz Hendry Munief membuka jalur komunikasi ke Kementerian Pariwisata," kata Bupati bergelar Datuok Panglima Dalam ini.
Untuk jasa Syahrul Aidi, katanya, beliau berhasil menyulap infrastruktur khususnya jalan nasional menuju Kota Taluk Kuantan sejak beberapa tahun terakhir. Seperti Pekanbaru-Taluk Kuantan dan Peranap-Taluk Kuantan.
"Alhamdulillah jalan menuju kota Taluk Kuantan sudah lebih baik sekarang. Berkat jasa pak ustadz dan tahun ini berkat viralnya event pacu jalur maka makin bagus." kata Suhardiman Amby lagi.
Sementara untuk Hendry Munief katanya, telah membuka jalur komunikasi pemkab ke Menteri Pariwisata sebagai Mitra beliau di Komisi VII. Sehingga dukungan Kementerian Pariwisata cukup bagus untuk tahun ini.
"Dan beliau juga telah menyatakan dukungan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) untuk mendukung Event Pacu Jalur. Jika sudah masuk KSPN, maka semua infrastruktur pendukung event akan didukung oleh pemerintah pusat" tutupnya.
Festival Pacu Jalur 2025, yang masuk dalam 110 event unggulan Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, anggota DPR RI Fraksi PKS Dapil Riau, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, dan sejumlah duta besar negara sahabat. Kehadiran mereka menegaskan posisi festival ini sebagai magnet budaya dan pariwisata nasional.