Bengkalis (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis akan melaksanakan pasar murah tahap kedua pada akhir Juni 2020.
"Kita sudah turun bersama tim Kejaksaan dan Polres Bengkalis, mengecek ketersediaan bahan pokok berikut harga pasaran disalah satu gudang di Jalan Kayangan Duri," ujar KadisdagperinKabupaten Bengkalis Indra Gunawan, Jumat (19/6).
Indra Gunawan menjelaskan ada lima gudang sembako yang disurvei untuk kebutuhan Pasar Murah tahap tahap itu. Selain mengecek ketersediaan, tim juga menanyakan harga pasaran dan kemampuan distributor dalam penyediaan paket Pasar Murah tahap dua.
"Ada lima gudang distributor yang kita datangi. Kita cek ketersediaan, harga dan kemampuan penyedia. Ini nanti menjadi evaluasi kemana pembelian tiga bahan pokok ini kita lakukan," jelas Indra.
Disampaikannya, dari pengecekan itu, ketersediaan tiga bahan pokok beras, gula dan minyak masih mencukupi untuk tiga bulan mendatang. Ini artinya tak ada masalah dalam penyediaan paket sembako murah. Tinggal menunggu evaluasi harga dan kesanggupan distributor selaku penyedia.
Baca juga: Gubri perintahkan tunda pasar murah di Pekanbaru
"Distribusinya akan kita bagi per regional sesuai kondisi daerah masing-masing. Tujuannya agar pasar murah tahap dua ini bisa aman dan lancar seperti pasar murah tahap satu. Jika ada komplain dari masyarakat, bisa langsung ditanggapi distributor yang ada di daerahnya itu," jelas Indra.
Berapa jumlah paket sembako murah yang akan ditebus dengan harga Rp50.000 di Pasar Murah tahap dua nanti, Indra mengatakan kemungkinan akan ada penambahan ribuan paket sembako murah. Pasalnya
masih ada warga yang terdampakCOVID-19 yang belum dapat bantuan pada Pasar Murah Tahap pertama.
"Akan ada ada penambahan ribuan paket untuk warga yang belum terdata pada penerima tahap satu, " pungkasnya.
Baca juga: Walau pasar murah ditunda warga Pekanbaru bisa manfaatkan pasar daring Bulog
