Jakarta (ANTARA) - Grup musik country, trio Lady Antebellum mengganti nama grupnya menjadi Lady A sebagai dukungan terhadap gerakan "Black Lives Matter".
"Sebagai sebuah band, kami telah berusaha agar musik kami menjadi tempat perlindungan ... inklusif bagi semua," kata band dalam sebuah unggahan Twitter pada Kamis (11/6).
Baca juga: Lagu "Bapak" dari Didi Kempot telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab
Band beranggotakan Charles Kelley, Dave Haywood dan Hillary Scott itu mengatakan protes dan dukungan terhadap hak-hak warga kulit hitam sudah membuka mata mereka.
"Mata kami terbuka lebar terhadap ketidakadilan, ketidaksetaraan dan bias yang selalu dihadapi oleh perempuan dan laki-laki kulit hitam setiap hari... Saat kami mulai membentuk band 14 tahun lalu, kami menamai band kami dari desain rumah ala selatan di mana kami mengambil foto pertama kami ... Tapi kami menyesal dan malu untuk mengatakan bahwa kami tidak memperhitungkan asosiasi yang mempertimbangkan kata ini merujuk pada periode sejarah sebelum Perang Sipil, yang termasuk perbudakan."
Band yang tenar lewat lagu "Need You Now" itu mengaku baru sekarang menyadari adanya korelasi antara kata "antebellum" dengan masa perbudakan di era praperang saudara di Amerika Serikat sehingga baru mengganti nama band sekarang.
Menurut kamus Mirriam-Webster, kata "antebellum" merujuk kepada waktu sebelum perang, tetapi biasanya dikaitkan dengan waktu perbudakan sebelum Perang Sipil AS yang merupakan konfrontasi antara negara-negara bagian di wilayah utara dengan selatan.
Perang yang berlangsung antara 1861-1865 itu berkonflik soal perbudakan atas orang-orang kulit berwarna. Kemenangan pihak utara, atau Union, dalam perang tersebut lantas mengakhiri era perbudakan yang berusaha dipertahankan negara-negara di bagian selatan.
Bukan cuma Lady Antebellum yang menyadari adanya asosiasi nama dan simbol dengan sejarah kelam perbudakan kulit hitam.
Ajang balap mobil di AS, NASCAR melarang pengibaran bendera Konfederasi yang merupakan simbol rasialisme yang digunakan negara-negara bagian selatan yang pro-perbudakan.
Baca juga: Andrea Turk gandeng gitaris Dewa Budjana di single terbaru, "Salem"
Baca juga: Vlog artis Korsel Park Bo-young disangka video anak oleh YouTube
Pewarta : Ida Nurcahyani
Berita Lainnya
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB
Prototipe wahana berawak penjelajah Bulan milik China di tahap pengembangan awal
16 November 2024 13:47 WIB
Studi menunjukkan berjalan kaki diklaim dapat tingkatkan harapan hidup
16 November 2024 13:39 WIB
Film "Ambyar Mak Byar" telah merilis teaser poster terbaru
16 November 2024 13:28 WIB
Ribuan warga kibarkan bendera Indonesia dan Palestina di Perairan Selat Sunda
16 November 2024 13:18 WIB
Presiden Vietnam yakin Indonesia akan unggul di kepemimpinan Prabowo Subianto
16 November 2024 13:05 WIB
Dokter: Air minum dalam kemasan galon tidak menyebabkan kemandulan pria
16 November 2024 13:00 WIB