Jakarta (ANTARA) - Video aktris Korea Selatan Park Bo-young yang dianggap sistem YouTube sebagai video anak, membuat kolom komentar tak bisa diakses untuk sementara waktu.
Channel penggemar Park Bo-young di YouTube mengunggah video aktris 30 tahun berjudul "Bovely" dari video yang ditayangkan streaming di V Live pada 30 Mei.
Baca juga: Rilis 22 Juni, grup K-pop SEVENTEEN persiapkan album mini baru
Dalam video berdurasi enam menit, aktris berwajah awet muda itu berbagi cerita mengenai hobi berkebun juga berinteraksi dengan penggemar, membaca komentar dari platform streaming V Live.
Setelah diunggah di YouTube, kolom komentarnya tak bisa diakses, dan pemilik channel menjelaskan bahwa sistem YouTube mengidentifikasi aktris "Oh My Ghostess" dan "Strong Woman Do Bong-soon" sebagai anak di bawah umur.
"YouTube mematikan kolom komentar karena video itu dianggap sebagai konten anak. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," kata pengguna itu seperti dikutip dari Korea Times, Rabu.
Sejak tahun lalu, YouTube telah menonaktifkan kolom komentar untuk video berisi anak-anak dan video yang ditujukan untuk anak. Mereka juga meluncurkan algoritma untuk mengenali dan menghapus komentar negatif terhadap anak-anak.
Baca juga: Lagu Kekeyi hilang dari YouTube, Rinni Wulandari beri klarifikasi
Baca juga: Raisa rilis audio lagu "Live In Lapangan Banteng"
Pewarta : Nanien Yuniar
Berita Lainnya
Malaysia mengutuk keras serangan Israel di tengah upaya gencatan senjata
08 May 2024 17:02 WIB
Wapres Ma'ruf Amin sebut media jadi instrumen efektif tebarkan kebaikan
08 May 2024 16:46 WIB
Bahama menyatakan secara resmi akui negara Palestina
08 May 2024 16:38 WIB
Bina 148 UMKM, PT IKPP raih penghargaan 'Indonesia Best CSR in Pulp & Paper Sector 2024'
08 May 2024 16:14 WIB
Staf Ahli Menkumham beri penguatan Tusi serta reformasi birokrasi
08 May 2024 16:09 WIB
Kemhan RI ajukan anggaran khusus tangani Papua untuk beli heli dan sensor
08 May 2024 16:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan pentingnya ketahanan budaya di era globalisasi
08 May 2024 15:48 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dukung terciptanya jurnalisme yang berkualitas
08 May 2024 15:26 WIB