Silaturahmi berdarah, remaja silet leher dan perut bayi perempuan di Rohul

id Idul Fitri, penganiayaan, berdarah, Rokan hulu,sadis

Silaturahmi berdarah, remaja silet leher dan perut bayi perempuan di Rohul

Ilustrasi. (Pixabay)

Pekanbaru (ANTARA) - Seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun berinisial MZ tega menyilet seorang bayi perempuan berusia empat tahun pada bagian perut dan leher hingga terluka mengeluarkan darah bercucuran di Kabupaten Rokan Hulu.

Naasnya, kejadian itu berlangsung saat pelaksanaan silaturahmi Idul Fitri di Dusun Wonosari Barat, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah pada Rabu kemarin (27/5).

Kapolres Rohul, AKBP Dasmin Ginting di Pekanbaru, Jumat, mengatakan bahwa insiden itu berlangsung kala seorang warga bernama Upik mengadakan gelar griya untuk silahturahmi keluarga di rumahnya. Pada saat semuanya berkumpul bahagia, tiba-tiba ada teriakan tangis balita perempuan berusia empat tahun.

"Tiba-tiba seorang saksi mendengar ada suara anak kecil menangis dari belakang rumah," kata Fery, Jumat.

Saat diperiksa ke belakang rumah, ditemukan anak perempuan berusia 4 tahun, dalam keadaan berdarah dan di bagian bawah leher serta perut berupa luka sayatan pisau.

Setelah melihat hal tersebut maka saksi langsung memberitahukan ke warga setempat dan orang tua korban. Selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulance yang telah di hubungi oleh masyarakat setempat untuk dilakukan penanganan medis dan visum. Hingga kini, korban masih dirawat di rumah sakit setempat.

Sementara itu, MZ langsung dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga kini belum diketahui motif pelaku melakukan hal tersebut.

Baca juga: Majikan ini tega aniaya pembantu rumah tangganya

Baca juga: Polda Riau tetapkan empat tersangka penganiaya pendeta