Warung tuak di Desa Dompas tetap buka saat Ramadhan digrebek warga, begini kronologinya

Bengkalis (ANTARA) - Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Riau, menggrebek warung tuak di Desa Dompas yang masih buka pada bulan suci Ramadhan.

"Kita minta warung tuak ini ditutup, karena harus saling menjaga dan menghormati umat islam dalam menjalani ibadah puasa," tegas Ketua LAMR Bukit Batu Rusdi Ispandi, Sabtu (9/5) malam.

Hal senada juga diungkapkan tokoh pemuda Bukit Batu Zulfan Mahendra yang meminta secara tegas warung tuak tersebut ditutup dan tidak ada kata kompromi.

"Malam ini, kita minta seluruh Warung Tuak yang berada Desa Dompas bahkan yang ada di Kecamatan Bukit Batu ini harus tutup, dan tolong hargai kami umat islam yang berpuasa," ujar Zulfan Mahendra.

Selain mendatangi warung tuak, ormas juga mendatangi rumah Kepala Desa Dompas, dan menginstruksikan warung tuak yang berada di wilayahnya ditutup.

Kepala Desa Dompas Tarmizi mengatakan bahwa, pihak desa sudah sering menghimbau agar warung tuak tersebut untuk ditutup karena surat edaran Pemerintah terkait wabah Covid-19 ini jelas dilarang untuk berkumpul dan juga untuk menghormati umat islam dalam menjalani puasa selama Ramadhan ini.

"Kami sudah meminta warung tuak tersebut untuk tutup, namun mereka bersikeras untuk membuka nya. Dan hal ini sudah saya sampaikan juga kepada Camat Bukit Batu dan juga Satpol PP untuk menindak lanjuti permasalahan warung tuak ini,"ujar Kades Tarmizi.

Dalam aksi mendatangi warung tuak yang berada di Desa Dompas ini, pemilik warung tuak berjanji akan menghentikan kegiatannya selama bulan puasa dan akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib.

Baca juga: Polisi Pekanbaru grebek tiga pasangan pesta narkoba di kamar hotel

Baca juga: Satpol PP gerebek panti pijat di tengah pandemi COVID-19

Baca juga: Polisi berhasil gerebek pabrik ganja sintetis di Surabaya