Pekanbaru (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Victor Parulian Situmeang mengatakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II pada 1-14 Mei 2020 sebaiknya dilakukan dengan kajian yang matang dan komprehensif.
"Banyak masyarakat terdampak COVID-19, keluh kesahnya kepada kita. Kita sebagai anggota DPRD sama sekali tidak mengetahui apa-apa terkait langkah Pemko saat PSBB," kata Victor kepada ANTARA, Sabtu.
Apa yang terjadi keluh kesah masyarakat seperti kekurangan bahan makanan, sebutnya, harus menjadi perhatian serius dari Pemko, terlebih PSBB kembali diperpanjang.
"Kita ini sudah malu, sampai ada anggota DPD yang membuat statement semestinya anggota DPRD kota Pekanbaru menanggapi hal itu. Kita juga berbuat lho untuk masyarakat," ujar pria yang akrab disapa Babe ini.
Baca juga: Alotnya rapat evaluasi PSBB di DPRD Pekanbaru. Ada yang "Walk Out"
Menurut Babe, dengan jumlah warga kota Pekanbaru sebanyak satu juta jiwa namun dengan pemberian bantuan hanya kepada 15 ribu kepala keluarga dianggap belum bisa menjangkau seluruh warga kota Pekanbaru yang terdampak COVID-19.
"15 ribu kepala keluarga itu, kalau dihitung kita kalikan RT kita ada 3 ribuan katanya, di kalikan lima, berarti satu RT hanya dapat lima KK. 14 hari berjalan PSBB wajar RT/RW banyak yang menolak dalam hal ini. Makanya kita melakukan rapat beberapa hari ini, melakuakn evaluasi agar ditanggapi oleh Pemko. Rupanya tidak hadir juga," jelas anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru ini.
Babe menilai sebagai wakil rakyat yang sudah diamanahkan menjalankan kewajibannya, ia merasa malu dengan kondisi yang terjadi di masyarakat saat ini.
Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT meminta pengertian kepada ketua RW yang sebelumnya menolak bantuan dari pemerintah. Firdaus mengakui tidak semua warga miskin mendapat bantuan mengingat jumlahnya yang terbatas dan dilakukan dengan skala prioritas.
Baca juga: Wali Kota Pekanbaru perpanjang PSBB 14 hari lagi, begini penjelasannya
Baca juga: Ini tanggapan DPRD Pekanbaru soal keluhan warga terhadap PSBB
Anggota DPRD Pekanbaru minta pelaksanaan PSBB dilakukan dengan matang
Victor Parulian Situmeang. (ANTARA/Tengku M Yusuf)
