Angelina Jolie Pilih Hati-hati Bicara soal Politik AS

id Angelina Jolie, Aktris

Angelina Jolie Pilih Hati-hati Bicara soal Politik AS

Aktris Angelina Jolie (ANTARA/Instagram/angelinajolie)

Jakarta (ANTARA) - Aktris Angelina Jolie mengatakan bahwa dia ingin berhati-hati menyampaikan pendapat soal situasi politik Amerika Serikat (AS) ketika ditanya tentang lanskap politik di negara asalnya dalam konferensi pers di Festival Film San Sebastian 2025.

"Ini pertanyaan yang sangat sulit," kata aktris peraih piala Oscar itu dalam konferensi pers bersama sutradara Alice Winocour dan para pemeran "Couture" menjelang pemutaran film itu di Festival Film San Sebastian di Spanyol utara, Minggu (21/9) malam.

Baca juga: Angelina Jolie kembali ke karpet merah dalam festival film Cannes 2025

"Saya harus mengatakan bahwa saya mencintai negara saya dan saat ini, saya tidak mengenali negara saya," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran The Hollywood Reporter pada Minggu (21/9).

Dia berpandangan bahwa apapun dan di mana pun, memecah belah atau membatasi ekspresi dan kebebasan pribadi bagi siapapun merupakan tindakan yang sangat berbahaya.

"Saya pikir ini adalah masa-masa yang sangat serius sehingga kita harus berhati-hati untuk tidak mengatakan sesuatu dengan sembarangan. Jadi, saya akan berhati-hati dalam konferensi pers... Tapi ini adalah masa-masa yang sangat, sangat berat," ia mengatakan.

Dalam film "Couture", Jolie berperan sebagai Maxine, sutradara film Amerika berusia 40-an yang ditugaskan membuat karya pendek untuk peragaan busana Paris Fashion Week.

Di tengah gemerlap dan hiruk pikuk pekan mode tersebut, Maxine didiagnosis terserang kanker payudara.

Jolie merasa dekat dengan peran tersebut karena keluarganya juga punya riwayat kanker.

Karena riwayat kanker dalam keluarganya, Jolie memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan payudara atau mastektomi ganda preventif pada tahun 2013.

"Saya memilih untuk melakukannya karena saya kehilangan ibu dan nenek saya di usia yang sangat muda, dan saya memiliki gen BRCA1," katanya.

"Itu pilihan saya... Saya tidak mengatakan semua orang harus melakukannya dengan cara itu, tetapi penting untuk memiliki pilihan," ia menambahkan.

Dia mengemukakan bahwa film "Couture" menyatukan bukan hanya perempuan, tetapi siapa pun yang pernah mengalami hal serupa.

Jolie tampak emosional ketika ditanya tentang kalung milik ibunya yang dia kenakan dalam film tersebut.

Baca juga: Angelina Jolie akui pernah bertengkar dengan Brad Pitt gara-gara Harvey Weinstein

Ibu Jolie meninggal dunia pada usia 56 tahun karena kanker ovarium pada tahun 2007.

"Saya berharap dia bisa berbicara lebih terbuka dan orang-orang merespons dengan ramah seperti Anda, dan tidak merasa sendirian. Saya rasa dia akan berpesan kepada Maxine untuk menjalani setiap hari dan fokus pada kehidupan...," katanya.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.