Jakarta (ANTARA) - Kelompok senator bipartisan AS menyetujui kesepakatan memperbarui undang-undang yang telah lama berlaku untuk memperkuat perlindungan kekerasan dalam rumah tangga, beberapa jam setelah aktor Hollywood Angelina Jolie menyampaikan pidato dukungan dengan berlinang air mata.
Saat menyampaikan pidato di Washington D.C., Angelina Jolie mengatakan,"Di sini di pusat kekuatan bangsa kita, saya hanya bisa memikirkan semua orang yang dibuat merasa tidak berdaya oleh pelaku kekerasan karena sistem yang gagal melindungi mereka.
Baca juga: Angelina Jolie akui pernah bertengkar dengan Brad Pitt gara-gara Harvey Weinstein
Dikutip dari Reuters, Kamis, Undang-undang Anti Kekerasan Terhadap Perempuan berakhir pada pengujung 2018 dan Presiden AS Joe Biden telah berkampanye untuk memperbaruinya.
Jolie mengatakan, alasan banyak orang sulit keluar dari situasi penuh kekerasan adalah karena mereka merasa tidak berharga. Ketika kongres yang terlalu sibuk tak bersuara dalam memperbarui UU Anti Kekerasan Terhadap Perempuan selama satu dekade, rasa tak berharga itu kian menguat, katanya.
"Kau berpikir, kurasa si penyiksa memang benar. Kurasa saya memang tidak berharga."
Baca juga: Angelina Jolie bersama Amnesty International terbitkan buku hak-hak untuk anak
Berita Lainnya
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB
Membangun warisan hijau di tengah hutan RAPP dengan 5 prinsip Sukanto Tanoto
27 April 2024 14:56 WIB