Bengkalis (ANTARA) - Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mekar Jaya Desa Pakning Asal Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, produksi hand sanitizer berbahan baku dari tanaman serai yang akan dibagikan ke masyarakat guna turut mencegah penyebaran COVID-19.
Direktur Bumdesa Mekar Jaya, Wirda Novitasari Nasution S. Pd mengatakan untuk tahap awal hand sanitizer diproduksi sebanyak 500 botol.
"Pembuatan hand sanitizer oleh unit Mekar Wangi merupakan salah satu bentuk langkah kecil tetapi memiliki makna kepedulian yang besar untuk masyarakat dalam menghadapi wabah COVID-19 ini," ungkap Wirda, Selasa (28/4).
Dikatakannya, produk hand sanitizer ini diberi merkCitronella yang merupakan produk turunan dari penambahan atsiri dari citronella oil (minyak serai wangi), hasil dari produksi unit mekar wangi.
"Dari 500 botol tersebut, 300 botol akan diserahkan ke pihak Pertamina untuk dibagikan ke masyarakat dan 200 botol lagi akan dijual oleh Bumdes dengan harga yang murah pada saat peresmian kantor yang baru nantinya," ungkapnya.
Lebih lanjut, dikatakan Wirda, produksi hand sanitizer ini bekerjasama dengan Dosen PMIPA FKIP Universitas Riau Dr. Zulfarina, M.Si, yang juga tim relawan COVID-19 Universitas Riau sekaligus narasumber pelatihan cara pembuatan handsanitizer yang berstandar WHO.
"Terimakasih kami ucapkan kepada tim CSR Pertamina RU ll Sungai Pakning yang telah memfasilitasi dalam penayangan secara live proses pembuatan hand sanitizer ini menurut
standar WHO di media sosial bersama narasumber Dr. Zulfarina, M.Si," ungkap Wirda.
Program ini sangat membantu masyarakat sehingga masyarakat bisa mendapatkan ilmu dalam pembuatan hand sanitizer dengan peralatan dan bahan sederhana.
Manager Pertamina RU II Sungai Pakning Rudi Hartono memberikan apresiasi dan dukungan kepada Bumdes Mekar Jaya atas produksi handsanitizer tersebut yang nanti diperuntukkan untuk membantu penanganan COVID-19.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat, dan patuhilah imbauan pemerintah dan jaga jarak, selalu berpola hidup bersih dan sehat, selalu cuci tangan untuk antisipasi penyebaran virus COVID-19," saran Rudi.
Baca juga: Dampak COVID-19, DDII Bengkalis ajak umat peduli ustadz
Baca juga: Bawaslu Bengkalis ingatkan bacalon Bupati, Jangan jadikan wabah Corona ajang kampanye
Berita Lainnya
Bupati Bengkalis ajak masyarakat Tionghoa bangun kerukunan beragama
01 May 2024 19:32 WIB
Bupati Bengkalis minta IKAPTK mampu berikan pelayanan yang prima ke masyarakat
30 April 2024 19:28 WIB
Sekda Bengkalis minta TPAKD kejar target tujuh program kerja
30 April 2024 18:53 WIB
Ini jawaban Wabup Bengkalis terhadap pandangan umum fraksi terhadap dua Ranperda
30 April 2024 18:44 WIB
Halal bI halal dengan masyarakat Mandau, Bupati minta dukungan lanjut dua periode
30 April 2024 18:20 WIB
Buka KLHS, ini harapan Bupati Bengkalis
30 April 2024 18:03 WIB
Lelang perbaikan dermaga Roro Bengkalis tahap penetapan pemenang
29 April 2024 13:26 WIB
Cetak generasi daerah, Pemkab anggarkan 20 persen untuk Pendidikan di APBD
29 April 2024 12:56 WIB