Bengkalis (ANTARA) - Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Kabupaten Bengkalis M Subli mengajak umat Islam untuk saling bahu membahu membantu ustadz dan ustadzah yang tidak memiliki pendapatan dari kegiatan dakwah yang sekarang terhenti akibat pandemi COVID-19.
"Marilah sejenak kita ikut memperhatikan ustadz dan ustadzah kita yang ada di Kabupaten Bngkalis ini, akibat dari pandemi ini ustadz kita juga sangat merasakan dampaknya terutama dari faktor ekonomi," jelas M Subli ketika memberikan bantuan sembako kepada sejumlah ustadz di Kecamatan Mandau, Selasa (28/4).
M Subli mengungkapkan hal itu bukan tanpa alasan kalau ustadz dan ustadzah merasakan dampak pandemi ini, karena hampir tiga bulan sejak dikeluarkannya edaran pemerintah akan larangan berceramah di masjid, banyak ustadz di Kabupaten Bengkalis tetap tawakal dan taat akan aturan pemerintah sehingga menjadi nihil pendapatan.
"Seperti kita ketahui sekarang ustadz yang ada di Kabupaten Bengkalis nihil pendapatan selama tiga bulan ini" ujar Subli
M Subli ini juga mengajak seluruh perusahaan, donatur dan juga pemerintah kabupaten untuk tergerak hatinya ikut serta membantu ustadz dan ustadzah yang ada di Kabupaten Bengkalis ini.
"Semoga bantuan paket sembako yang kami berikan ini dapat meringan kan beban ekonomi ustadz kita, dan semoga masih ada pihak-pihak lain yang peduli dan tergerak hatinya untuk ikut membantu meringankan beban ustadz di Bengkalis ini," tutup Subli.
Baca juga: Selama Ramadhan, Bengkalis melaksanakan ceramah secara online
Baca juga: UAS serahkan bantuan APD untuk delapan RS rujukan COVID-19 di Pekanbaru
Dampak COVID-19, DDII Bengkalis ajak umat peduli ustadz
Ketua DDII Kabupaten Bengkalis M, subli menyerahkan bantuan sembako kepada sejumlah ustad di KEcamatan Mandau, Tualang Mandau dan Bathin Solapan.(Alfisnardo)
