Pekanbaru (ANTARA) - Ustaz Abdul Somad atau akrab disapa UAS, menyerahkan bantuan 400 alat pelindung diri (APD) dan sarung tangan untuk tenaga medis di delapan rumah sakit di Kota Pekanbaru, Riau, agar bisa tetap bertugas dengan aman saat wabah COVID-19.
Dengan mengenakan masker dan bersarung tangan, UAS bersama Sahabat UAS Pekanbaru berkeliling untuk menyerahkan bantuan kepada delapan rumah sakit yang jadi rujukan penanganan pasien COVID-19 di Kota Pekanbaru, Selasa.
Rumah Sakit (RS) penerima bantuan antara lain RS Syafira Pekanbaru, RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, RSUD Petala Bumi Provinsi Riau, RS Awal Bross Jl. A. Yani Pekanbaru, RSI Ibnu Sina Pekanbaru, RS Prima Pekanbaru, RS Aulia Pekanbaru, dan RSUD Madani Kota Pekanbaru. Bantuan APD yang diserahkan merupakan kerja sama UAS dengan BBN (Barisan Bangun Negeri) Bandung pimpinan Ustaz Hanan Attaki.
UAS mengaku takjub dengan tugas tenaga medis saat wabah COVID-19 karena tidak mudah menjadi garda terdepan perawatan pasien.
“Saya baru lima belas menit memakai sarung tangan medis, sudah berkeringat, gerah, tidak nyaman. Saya tidak terbayang betapa tidak nyamannya para tenaga kesehatan yang langsung merawat pasien dan harus memakai APD lengkap selama jam dinas. Belum lagi kekhawatiran keluarga di rumah,” kata UAS.
Saat menyerahkan bantuan, UAS mendoakan semua tenaga medis supaya terus diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas mulia mereka. Doa UAS terdengar ke seluruh ruangan RS karena disampaikan melalui pengeras suara bagian informasi rumah sakit.
Selain itu, UAS juga mendoakan semoga tenaga kesehatan diberi kekuatan oleh Allah SWT dan diberi kemudahan, serta para pasien diberi kesehatan serta berharap wabah ini segera berlalu.
Tim Gugus Tugas penanganan COVID-19 bersama tenaga kesehatan yang ditemui UAS di RS rujukan terlihat terharu mendengar doa tersebut.
UAS menghaturkan rasa terima kasih kepada tim BBN Bandung yang telah mengamanahkan pendistribusian APD dan sarung tangan di Pekanbaru. UAS juga menghaturkan rasa terima kasih kepada Tim Dompet Dhuafa Riau yang telah menyediakan data dan menghubungkan dengan seluruh pihak Rumah Sakit.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Riau Chairul Riski menyatakan sangat mengapresiasi bantuan dan doa yang diberikan oleh UAS kepada tenaga medis di Riau. Riski mewakili Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Riau itu berharap, doa dari ulama kondang dari Riau itu bisa dikabulkan oleh Allah SWT, agar wabah Corona bisa segera ditanggulangi.
“Gubernur Riau juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah saling membantu untuk penanggulangan COVID-19 di Riau, karena pada saat inilah kita harus bergotong-royong, berdoa, dan berikhtiar membantu warga kita yang saat ini sedang terdampak COVID-19,” kata Riski.
Baca juga: Ustad Abdul Somad muncul di Sumbar. Ini pernyataanya
Baca juga: UAS kunjungi Makam Sunan Kudus
Baca juga: VIDEO - Ratusan umat muslim Riau turun ke jalan bela UAS
Berita Lainnya
Satgas: Penanganan pandemi COVID-19 hulu sampai hilir harus terintegrasi
29 July 2021 12:15 WIB
Penanganan COVID-19 jadi pertimbangan investor masuk ke Indonesia
14 July 2021 12:38 WIB
Wamenlu RI-AS bahas kerja sama penanganan pandemi COVID-19
31 May 2021 13:06 WIB
Menkes Paraguay Mazzoleni nyatakan mundur terkait penanganan COVID-19
06 March 2021 16:51 WIB
Wuih, Riau dan Kalbar dinilai layak jadi acuan penanganan COVID-19
05 February 2021 11:17 WIB
Menguak problematika penanganan pandemi COVID-19 di Kota Gurindam 12
30 January 2021 15:13 WIB
Peningkatan penanganan COVID-19, termasuk jelang perayaan Natal dan tahun baru
17 December 2020 16:26 WIB
Uni Eropa bantu Indonesia Rp28,9 miliar penanganan dampak pandemi COVID-19
16 December 2020 13:32 WIB