Pintu masuk Inhil diperketat, masyarakat diminta selalu bawa KTP

id Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Inhil, Trio Beni Putra,Tembilahan, inhil, indragiri Hilir, covid-19, corona

Pintu masuk Inhil diperketat, masyarakat diminta selalu bawa KTP

Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Inhil, Trio Beni Putra. (ANTARA/Adriah)

Tembilahan (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir, Riau diminta untuk selalu membawa kartu tanda pengenal atau e-KTP saat berpergian, mengingat saat ini pemeriksaan jalur laut dan darat diperketat guna memastikan tidak ada yang mudik.

"Saat ini kita sudah terapkan pemeriksaan KTP di setiap pelabuhan dan pintu masuk yang ada di Inhil. Hal itu untuk memastikan tidak ada yang melaksanakan mudik," sebut Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Inhil, Trio Beni Putra, Senin.

Plt Kadiskominfops Inhil ini mengatakan setiap masyarakat yang bisa menunjukkan indentitas melalui e-KTP dan tertera masyarakat Inhil maka bisa melanjutkan aktifitas dan tujuannya.

Apabila tidak bisa menunjukkan identitas maka pihak petugas akan menahan dan tidak mengizinkan masuk ke Inhil.

"Identitas sangat penting karena itu yang bisa dipercaya, jadi silahkan ditunjukkan e-KTP kepada petugas, jika benar warga Inhil tetap diperbolehkan masuk, namun jika bukan maka akan dipersilahkan kembali pulang," ujarnya.

Baca juga: Dampak COVID-19, Pemda Inhil tiadakan ''Pasar Wadai''

Dengan masih banyaknya warga Inhil yang belum memiliki e-KTP, pria yang akrab disapa TB ini mengatakan masih ada cara lain yang bisa dilakukan, dengan menunjukkan foto copy kartu keluarga atau suket dari Disdukpencapil Inhil.

"Jika memang belum ada e-KTP silahkan foto copy kartu keluarga, surat keterangan (Suket). Itu bisa ditunjukkan ke petugas," bebernya.

Hingga saat ini tercatat ada 9.392 orang dengan pemantauan (ODP) yang terdiri dari ODP Dalam Pemantauan sebanyak 2.599, ODP Selesai Pemantauan 6.793, Orang Tanpa Gejala (OTG) nihil.

Sementara itu, untuk PDP tercatat sebanyak 15 orang yang terdiri dari PDP masih dirawat enam orang, enam PDP yang sembuh, dan tiga PDP meninggal dunia. Sedangkan positif COVID-19 tercatat satu orang meninggal dunia.

(ADVETORIAL)

Baca juga: Kehadiran Rusunawa bantu masyarakat berpanghasilan rendah di Inhil