Indragiri Hilir (ANTARA) - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau saat ini merupakan zona oranye sehingga aktivitas belajar tatap muka semua jenjang pendidikan belum dimulai kembali.
Juru Bicara Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Inhil, Trio Beni Putra Jumat menerangkan hal tersebut karena masih tingginya angka penyebaran COVID-19 di kalangan masyarakat.
"Sampai hari ini kita juga belum kembali memulai kegiatan belajar tatap muka sebagai upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19 di Inhil," terang Trio.
Kepala Diskominfops Inhil ini menerangkan bahwa pemberhentian proses belajar tatap muka dihentikan sejak Selasa (4/5) sesuai dengan instruksi Bupati Inhil Muhammad Wardan bersama Forkopimda.
“Keputusan ini merupakan kesepakatan bersama antar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Inhil,” sebut Trio.
Dia membeberkan bahwa Pembelajaran Tatap Muka sebelumnya dilaksanakan untuk siswa kelas VI Sekolah Dasar sederajat, Kelas IX SLTP sederajat dan kelas XII SLTA sederajat dan setiap kelas hanya diisi 50 persen dari total siswa/i setiap kelas.
Untuk diketahui, perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Inhil pada Kamis (20/5) tercatat 1299 orang yang positif, 1146 sembuh, dan 66 meninggal dunia. Dengan kasus aktif atau isolasi 87 kasus, 7968 suspek dan 6507 spesimen.
ADVERTORIAL
Inhil zona oranye, proses belajar tatap muka belum dimulai
Trio Beni Putra. (ANTARA/Adriah)
