Tembilahan (ANTARA) - Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah daerah untuk menekan jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Indragiri (Inhil), Riau mulai dari memberikan informasi upgrade data secara real time kasus COVID-19 hingga vaksinasi.
“Berbagai upaya terus kita lakukan untuk menekan kasus COVID-19 di Inhil. Mulai dari terus melakukan upgrade data secara real time kasus COVID-19 yang dapat dilakukan masyarakat berdasarkan inisiatif sendiri atau langkah-langkah oleh tim medis yang terus menggalakkan surveilans kasus termasuk upaya kontak tracing,” sebut Ketua Satgas melalui Juru Bicara Tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Inhil, Trio Beni Putra, Jumat, pada Antara.
Selain itu, Trio mengatakan bahwa pihaknya juga mengupayakan manajemen klinis yang bisa dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan rujukan COVID-19.
Tidak itu saja, Pemda Inhil juga terus meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan yang dapat dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan dengan mengkonversikan pelayanan kesehatan umum menjadi pelayanan darurat COVID-19 sesuai kebutuhan.
“Kita juga terus meningkatkan upaya pendayagunaan tenaga kesehatan yang kompeten secara maksimal. Meningkatkan aksesibilitas terhadap alat kesehatan dan obat obatan melalui dukungan Kementrian Kesehatan,” tutur pria yang akrab disapa TB ini.
Hal tersebut dilakukan, lanjutnya agar dapat menjamin bahwa setiap masyarakat dapat mengakses obat yang terjangkau serta mendapat fasilitas pendukung sesuai tingkatan penyakitnya yaitu tanpa gejala, gejala sedang, ringan atau kritis.
“Selain itu untuk menekan kasus COVID-19 kita juga berusaha melakukan vaksinasi yang dapat dilakukan pemerintah menyusun, susunan prioritas vaksinasi berdasarkan analisis risiko yang cermat dan presisi,” sebut TB.
Kepala Diskominfops Inhil mengimbau kepada masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Jaga diri kita dan keluarga kita dengan selalu menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Diketahui, Kamis (27/5) tercatat sebanyak 18 orang yang terkonfirmasi Positif COVID-19, delapan dinyatakan sembuh, 18 orang isolasi, 8 orang suspek.
Jadi total kasus di positif COVID-19 di Negeri Hamparan Kelapa Dunia yakni 1.460 orang, sembuh 1.215 orang, meninggal dunia 68 orang. Sementara itu 177 orang isolasi, 8.368 suspek dan terakhir 6.507 spesimen.
ADVERTORIAL
Berita Lainnya
Permudah akses data kependudukan, Dsikominfops Inhil siapkan koneksi VPN
21 June 2023 15:14 WIB
Terbaru, berikut nama 11 penumpang Evelyn Calisca yang tewas
28 April 2023 18:02 WIB
Kadiskominfopers Inhil : Satu Data permudah Pemda susun rencana kerja pembangunan
16 September 2022 18:34 WIB
Okupansi RSUD Puri Husada 67 persen, Satgas COVID-19 : Tempat tidur masih tersedia
03 August 2021 19:49 WIB
Pemerintah diminta lebih tegas tangani COVID-19 di Inhil
03 June 2021 14:33 WIB
Inhil zona oranye, proses belajar tatap muka belum dimulai
21 May 2021 12:30 WIB
Lagi, tujuh warga Inhil terinfeksi COVID-19
12 September 2020 9:54 WIB
Empat warga Inhil positif COVID-19 dan satu sembuh
10 September 2020 21:18 WIB