Warga Rokan Hilir diharapkan tunda dulu berpergian ke Pekanbaru

id COVID-19,psbb rohil, corona rohil

Warga Rokan Hilir diharapkan tunda dulu berpergian ke Pekanbaru

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Rokan Hilir Ahmad Yusuf, Plt Kepala Diskominfotiks Rokan Hilir Hermanto dan Kasubag DokPim Hasnul Yamin. (ANTARA/Dedi)

Rokan Hilir (ANTARA) - Warga masyarakat Kabupaten Rokan Hilir diharapkan menunda dulu berpergian ke Kota Pekanbaru yang sudah ditetapkan sebagai salah satu daerah yang termasuk dalam kategori daerah transmisi lokal, juga sebagai daerah yang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Ada beberapa hal yang harus kita wanti-wanti kepada kita semua, kepada masyarakat tentunya melalui media bahwa pada saat ini kalau tidak terlalu urgent mungkin kita tunda dulu atau kita urungkan niat kita untuk berpergian ke Pekanbaru," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Rokan Hilir, Ahmad Yusuf di Bagansiapiapi Selasa (14/4) sore.

Ia menyebutkan, sesuai dengan instruksi Gubernur dan Juru Bicara Provinsi Riau terkait dengan COVID-19 mengatakan bahwa seluruh akses di Pekanbaru atau seluruh orang yang sudah ke Pekanbaru, atau sebaliknya orang dari Pekanbaru berpergian kemana saja keluar dari Kota Pekanbaru ini sudah dikategorikan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Menurut dia, bukan tidak mungkin bukan tidak mustahil ke depan ODP Rokan Hilir juga akan meningkat. Karena pada saat ini mungkin beberapa hari ke depan mobilisasi di Rokan Hilir ke Pekanbaru itu masih tinggi.

"Apalagi mungkin ada warga-warga kita, atau masih ada anak-anak kita yang selama ini di Pekanbaru akan kembali ke Rokan Hilir. Apalagi mendekati bulan Suci Ramadhan ini akan menambah jumlah ODP kita di Kabupaten Rokan Hilir," kata Ahmad Yusuf.

"Nah, ini mau tidak mau suka atau tidak suka harus kita hadapi, karena inilah kondisi pada saat ini. Hanya saja kalau mereka yang sudah di Pekanbaru silahkan pulang kita masukkan sebagai ODP, tapi kalau yang sedang berada di Rokan Hilir mungkin diurungkan dulu niatnya kalau tidak betul-betul urgen. Karena apabila kita ke Pekanbaru nanti pulang kita tetap sebagai ODP," tambah dia.

Baca juga: Pemberlakuan PSBB Pekanbaru menunggu tandatangan Gubernur

Baca juga: Pemkab Bengkalis pertimbangkan penerapan PSBB

Baca juga: Pemko Pekanbaru siapkan Perwako PSBB serta koordinasi kabupaten tetangga