Pekanbaru, 9/9 (ANTARA) - Pengiriman paket berupa barang melalui jasa pengiriman barang Kantor Pos Indonesia Cabang Pekanbaru, Riau, dikabarkan menurun hingga 10 persen dari biasanya.
Wakil Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Pekanbaru, Bosar J Pasaribu kepada ANTARA di Pekanbaru, Jumat, mengatakan, jika biasanya pengiriman paket lewat Kantor Pos mencapai lebih dari 1.500 paket saat ini turun menjadi sekitar 1.200 paket per harinya.
"Penurunan pengiriman paket ini biasa terjadi setelah melalui hari-hari besar termasuk hari besar keagamaan Idul Fitri 1432 Hijriah tahun ini," katanya.
Bosar menjelaskan, pengiriman barang atau paket saat ini terbanyak yakni untuk tujuan Pulau Jawa meliputi Jakarta, Bandung dan sejumlah kota/kabupaten atau provinsi lainnya.
Kemudian tujuan paket terbanyak selanjutnya mengarah ke wilayah Pulau Sumatra seperti Medan, Sumatra Barat dan Sumatra Selatan serta berbagai kota atau provinsi lainnya, ujar dia.
"Setelah itu baru tujuan Indonesia bagian Timur seperti Sulawesi dan Papua. Sementara untuk pengiriman paket atau barang tujuan luar negeri sejauh ini masih sangat minim," kata dia.
Bosar menguraikan, pengiriman barang melalui jasa layanan Kantor Pos Pekanbaru terdiri dari tiga tingkatan, yang pertama yakni jasa layanan pengiriman kilat ekspres, dimana barang akan sampai dalam kurun waktu selambat-lambatnya 24 jam.
"Pengiriman barang dengan layanan kilat ekspres sejauh ini masih menggunakan jasa trasportasi darat untuk dalam Pulau Sumatra dan pesawat terbang untuk pengiriman barang luar Sumatra," urainya.
Selanjutnya kata Bosar, yakni jasa layanan pengiriman kilat khusus. Pengiriman barang atau paket untuk tipe ini juga menggunakan alat transportasi yang sama, yakni darat dan udara.
"Sementara untuk pengiriman paket biasa, kita hanya menggunakan jasa transportasi darat dan laut mengingat biaya atau ongkos pengiriman yang memang tidak sebesar kilat ekspres dan kilat khusus," ujarnya.
Sejauh ini menurut Bosar, minat masyarakat untuk mengirimkan barang atau paket lewat jasa Kantor Pos masih cukup tinggi, namun cenderung fluktuatif.
"Hal ini karena Kantor Pos memiliki kelebihan yang belum tentu dimiliki oleh perusahaan jasa pengiriman paket lainnya. Salah satunya yakni kita memiliki sistem jejak lacak barang yang dapat dipantau dengan menggunakan sistem online atau internet," katanya.
Pada sistem ini, kata Bosar, keberadaan barang milik pelanggan Kantor Pos dengan tujuan mana pun akan dengan mudah dilacak. Caranya hanya dengan melihat portal khusus yang dimiliki oleh Kantor Pos Pekanbaru.
"Masyarakat dapat melacak keberadaan barang yang dikirimkan dengan membuka webside milik kita di www.posindonesia.co.id. Di sini masyarakat dapat melacak keberadaan barang yang dikirimnya hanya dengan memasukkan kode bar atau barkod," demikian Bosar J Pasaribu.
Berita Lainnya
Facebook heboh karena kiriman paket gas racun saraf, 4 gedung dikosongkan
02 July 2019 9:56 WIB
Kiriman Dan Paket
12 January 2016 12:25 WIB
Kantor Desa Sungai Petai yang terbakar akan dibangun lewat APBD Murni 2025
09 July 2024 16:55 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB